MANTRA SUKABUMI - Muhammad Said Didu tanggapi soal hilangnya pelajaran Pancasila pada sistem pendidikan yang baru.
Hilangnya pelajaran Pancasila tersebut diketahui karena pemerintah lupa dalam memuatnya.
Tanggapi kejadian hilangnya pelajaran Pancasila tersebut, Said Didu pun mengatakan bahwa tidak logis kalo hal tersebut bisa terjadi.
Baca Juga: ShopeePay Mantul Sale Ajak Masyarakat Lebih Cuan di Momen Gajian
Baca Juga: Pantas Saja Nabi Muhammad SAW Larang Umatnya Cabut Uban, Ternyata ini Alasannya
"Tidak logis kalau hilangnya pljrn Pancasila krn lupa," ucap Said Didu, sebagaimana dikutip mantrasukabumi.com dari akun twitter @MuhammadSaidDidu, pada Minggu, 18 April 2021.
Lantas ia memaparkan bagaimana alur proses Peraturan Pemerintah (PP) yang sangat panjang.
Proses pembuatan PP sangat panjang dan dibahas lintas K/L dengan urutan ;
1) ampres pembuatan PP
2) draft dari K/L pngjwb
3) kirim ke Sekretariat Negara (Setneg)
4) persetujuan pembahasan lintas K/L
5) paraf menteri terkait
6) minta tanda tangan Presiden
Tidak logis kalau hilangnya pljrn Pancasila krn lupa. Proses pembuatan PP sangat panjang dan dibahas lintas K/L dg urutan ;
1) ampres pembuatan PP
2) draft dari K/L pngjwb
3) kirim ke setneg
4) persetujuan pembahasan lintas K/L
5) paraf menteri terkait
6) minta ttd Presiden https://t.co/KXe2tSpd4A— Muhammad Said Didu (@msaid_didu) April 18, 2021
Baca Juga: Sebagian Kota di Jawa Barat Berpotensi Hujan di Sore ini Minggu 18 April 2021, BMKG: Tidak Ada Petir