Kapal Selam KRI Nanggala-402 Hilang Kontak Di Perairan Bali, Panglima TNI Minta Bantuan Australia dan Singapur

- 21 April 2021, 21:28 WIB
Kapal Selam KRI Nanggala-402 Hilang Kontak Di Perairan Bali, Panglima TNI Minta Bantuan Australia dan Singapur./
Kapal Selam KRI Nanggala-402 Hilang Kontak Di Perairan Bali, Panglima TNI Minta Bantuan Australia dan Singapur./ /Aini/pixabay/Engin_Akyurt

MANTRA SUKABUMI - Kapal Selam KRI Nanggala-402 yang dikabarkan hilang kontak di perairan Bali, pada Rabu pagi, 21 April 2021.

Kini pihak Tentara Nasional Indonesia (TNI) kini sedang melakukan pencarian Kapal Selam KRI Nanggala-402 yang dikabarkan hilang kontak.

Pencarian Kapal Selam KRI Nanggala-402 pihak panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto meminta bantuan pihak negara tetangga yaitu Australia dan Singapura.

 Baca Juga: ShopeePay Mantul Sale Ajak Masyarakat Lebih Cuan di Momen Gajian

Baca Juga: Lezat tapi Bahaya, Waspada Bagian Daging Ayam ini Sebaiknya Jangan Dikonsumsi karena Dapat Sebabkan Kanker

"Iya, 'kan selama ini punya kerja sama, ya, pencarian dan sebagainya terkait dengan kecelakaan latihan dengan Singapura maupun Australia, sudah dilaksanakan dan dikomunikasikan," kata Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto sebagaimana dikutip mantrasukabumi.com dari Antaranews pada Rabu, 21 April 2021.

Selanjutnya Menurut Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto Saat ini pihaknya, masih melakukan pencarian Kapal Selam KRI Nanggala-402 di perairan Bali atau 60 mil dari Bali.

"Terakhir komunikasi pada pukul 04.30. Ketika mau melaksanakan penembakan, sudah tidak ada komunikasi," ujar Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto.

Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto menyebutkan bahwa jumlah personel yang terdapat di Kapal Selam KRI Nanggala-402   buatan Jerman itu sebanyak 53 orang.

"Iya, 49 ditambah ada komandan kapal ini, ada yang ikut tiga dari arsenalnya. 'Kan mau nembak ini rudalnya," kata Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto.

Baca Juga: Doa dan Keutamaan Puasa Hari Ke 14 Ramadhan 1442 H, Seperti Ibadah Kepada Allah SWT Bersama Para Nabi

Pihaknya menyebutkan tidak hanya meminta bantuan kepada Australia dan Singapura, menurut Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto juga mengerahkan seluruh kapal milik TNI Angkatan Laut yang memiliki kemampuan pencarian bawah air sedang melakukan pencarian kapal selam itu.

Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto yang sedang melakukan kunjungan kerja ke Bali bersama Kapolri Jenderal Pol. Listyo Sigit Prabowo akan meninjau ke lokasi yang menjadi tempat latihan.

"Rencananya besok pagi on board melihat latihan untuk penembakan torpedo sekalian penyematan brevet kepada Kapolri," ujar Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto.

Kapal Selam KRI Nanggala-402 menjadi salah satu pelaku pada latihan penembakan rudal di Laut Bali yang direncanakan pada hari Kamis, 22 April 2021.

Latihan yang akan dilaksanakan di perairan Bali ini rencananya akan disaksikan Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto dan Kepala Staf TNI AL Laksamana Yudo Margono.

Baca Juga: Angka Kasus Covid-19 India Bayangi AS, RS Kekurangan Oksigen dan Angka Kematian Capai 2000 Sehari

KRI Nanggala-402 memiliki "saudara kembar", KRI Cakra-401.

Secara teknis, KRI Nanggala-402 berasal dari Type 209/1300 yang dibuat galangan kapal Howaldtswerke di Kiel, Jerman Barat pada tahun 1979, dan memasuki dinas aktif pada tahun 1981.

Sistem propulsi KRI Nanggala-402 berintikan motor diesel-elektrik Siemens low-speed yang tenaga kerjanya langsung disalurkan ke baling-baling di buritan.

Kekuatan daya dorongnya adalah 5.000 shp (shaft horse power), sedangkan baterai-baterai listriknya dengan bobot sekitar 25 persen bobot bruto kapal menyimpan daya listrik.

Empat mesin diesel MTU diesel supercharged yang bertanggung jawab dalam penyediaan daya listrik kapal.***

 

Editor: Ridho Nur Hidayatulloh

Sumber: Antara News


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x