Geram Soal Megawati Diangkat jadi Ketua Dewan Pengarah BRIN, Sosiolog UI: ini Pelecehan Intelektual Serius

- 3 Mei 2021, 12:28 WIB
Sosiologi UI sebut Megawati yang diangkatjadi Ketua Dewan Pengarah BRIN merupakan pelecehan intelektual
Sosiologi UI sebut Megawati yang diangkatjadi Ketua Dewan Pengarah BRIN merupakan pelecehan intelektual /Instagram/@persidenmegawati

MANTRA SUKABUMI - Ketua Umum Partai PDI-Perjuangan, Megawati Soekarnoputri diangkat menjadi Ketua Dewan Pengarah Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN).

Menanggapi hal tersebut, Sosiolog UI, Tamrin Tomagola menilai bahwa Megawati tidak mempunyai kredensial akademik sehingga posisinya sebagai Ketua Dewan Pengarah BRIN dipertanyakan.

Tamrin Tomagola mempertanyakan bagaimana Megawati sebagai sosok politik yang tidak bersinggungan dengan dunia ilmu pengetahuan mengarahkan pengembangan ilmu pengetahuan dan inovasi.

Baca Juga: Ada Diskon hingga 90% Plus Voucher, Belanja Termurah di Shopee Murah Lebay

Baca Juga: PNS Tuntut Jokowi Soal Gaji 13 Tanpa Tukin, Ferdinand: PNS Kerjanya Apa, Saya Berani Hitung-hitungan

"Apalagi seorang Ketum partai politik, akan besar sekali potensi conflict of interests (konflik kepentingan) disana," kata Tamrin sebagaimana dikutip mantrasukabumi.com dari akun Twitter @tamrintomagola pada Minggu, 2 Mei 2021.

Hasil tangkap layar akun Twitter Tamrintomagola
Hasil tangkap layar akun Twitter Tamrintomagola @tamrintomagola


Tamrin Tomagola juga menyayangkan tindakan Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang dianggapnya sebagai upaya melemahkan dunia ilmu pengetahuan.

"Kenapa Pak Jokowi obrak-abrik dunia pendidikan dan penelitian ilmiah? warga kampus akademis perlu melawan upaya sistematis pelemahan dunia ilmu pengetahuan ini," ujar Tamrin Tomagola.

Dirinya geram atas tindakan Presiden Jokowi mengangkat seorang ketua umum partai politik menjadi Ketua Dewan Pengarah BRIN yang dinilainya sangat tidak tepat.

Baca Juga: Pasha Ungu Bersyukur dan Bangga Berduet dengan Lesty Kejora, Lagu ‘Bismillah Cinta’ Trending di Bulan Ramadhan

"Asal sadar saja bahwa dunia ilmu pengetahuan bukan hutan belantara yang bisa diobrak-abrik dalam rangka pembersihan lahan untuk investasi," tegasnya.

Menurutnya, ilmuan yang memiliki harkat dan martabat pantang membiarkan dirinya dikendalikan oleh seorang politisi dan birokrat sebagai orang asing dari dunia keilmuan.

"Ini sebuah pelecehan intelektual yang serius, karena itu perlu dilawan!," tegas Tamrin Tomagola.

Hasil tangkap layar akun Twitter Tamrintomagola
Hasil tangkap layar akun Twitter Tamrintomagola @tamrintomagola


Tamrin Tomagola berpendapat bahwa yang lebih cocok diangkat sebagai ketua BRIN adalah mantan Presiden keenam, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).

Baca Juga: Zaskia Sungkar Pamer Tangan Memerah, Nagita Slavina: Cuma Perkara Nyuci Baju

"Sejujurnya menurut pendapat saya, Pak SBY yang jelas-jelas seorang pembelajar yang tekun dan telah berhasil meraih gelar Prof. Dr jauh lebih pantas dan mumpuni menjadi Ketua Dewan Pengarah BRIN," pungkasnya.

Selain menjadi Ketua Dewan Pengarah BRIN, Megawati juga terpilih menjadi Ketua Dewan Pembina Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP). ***

Editor: Fauzan Evan

Sumber: Twitter


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x