Presiden Jokowi Promosikan Babi Panggang Ambawang, Staf Ahli Kominfo: Stop, Isu Tak Relevan

- 9 Mei 2021, 05:53 WIB
Presiden Jokowi saat mempromosikan makanan khas Indonesia yang bisa dipesan secara online
Presiden Jokowi saat mempromosikan makanan khas Indonesia yang bisa dipesan secara online /Tangkapan layar Instagram/@PikiranRakyat//

MANTRA SUKABUMI - Staf Ahli Kominfo, Profesor Henry Subiakto mengomentari pernyataan Presiden Joko Widodo (Jokowi) soal Bipang Ambawang.

Sebagaimana diketahui, Pidato Jokowi soal promosi makanan daerah khususnya Bipang menjadi viral dan menuai tanggapan beragam.

Prof Henry Subiakto mengatakan, sebelum viralnya pernyataan Jokowi soal Bipang, ia tak pernah tahu kalau Bipang itu dari babi.

Baca Juga: Ada Diskon hingga 90% Plus Voucher, Belanja Termurah di Shopee Murah Lebay

Baca Juga: Sebut Jokowi Dimaki Soal Bipang Ambawang, Ferdinand: Kaum ini Sebetulnya Mau Apa Sih?

Yang ia ketahui soal Bipang dari sejak kecil adalah makanan dari nasi yg dikeringkan, dengan aroma harum dan manis.

Hal tersebut diungkapkan Henry Subiakto melalui akun twitter pribadinya.

"Sebelum diributkan saya tidak pernah tahu ada makanan namanya Bipang dari Babi," cuit Henry Subiakto seperti dikutip mantrasukabumi.com dari akun twitter @henrysubiakto pada Minggu, 9 Mei 2021.

Hasil tsngkap layar akun Twitter Henry Subiakto
Hasil tsngkap layar akun Twitter Henry Subiakto @henrysubiakto


"Sejak kecil tahunya Bipang itu makanan dari nasi yg dikeringkan, dengan aroma harum dan manis," tulisnya.

"Bipang banyak dijual di Jawa. Di benak saya bipang ya hanya itu. Maaf kalau ada yang lain, malah baru tahu," ujarnya.

Baca Juga: Hasil Liga Inggris, Chelsea Berhasil Raih Tiga Poin dan Tunda Pesta Juara Manchester City

"The future is faster than you think. Karena perkembangan teknologi, perubahan menjadi begitu cepat, melebihi yang kita bayangkan," katanya melanjutkan.

"Jika negeri ini ingin sukses, harus siapkan generasi muda yang mampu hadapi masa depan yang blm pernah kita alami," ucapnya.

Prof Henry berharap publik untuk stop berkutat pada isu-isu yang sudah tidak relevan.

"Stop berkutat dengan isu-isu yang sudah tidak relevan," ujarnya.

Baca Juga: Menohok, Haris KNPI Ingatkan Jubir Presiden Jokowi Fadjroel Rachman Soal Pidato Sampah Penguasa

"Saya puluhan kali ke Kalbar yang saya kenal justru “Pengkang” ketan bakar dengan sambal kerang, itu ada di dekat Mempawah," tuturnya.

"Kalau Babi yang terkenal itu BPK di Sumut. Ada lomok-lomok dan Kidu-kidu. Kalau di Bali ada Kucit Panggang. Tapi kalau Bipang orang Jawa tahunya sama dengan Jipang," tandasnya.***

Editor: Ridho Nur Hidayatulloh


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x