Pemerintah Tutup Sementara Penerbangan yang Angkut TKA, Said Didu: karena Sudah Masuk Semua

- 10 Mei 2021, 21:31 WIB
Said Didu.
Said Didu. / YouTube ILC

MANTRA SUKABUMI - Muhammad Said Didu tanggapi soal penutupan sementara penerbangan yang mengangkut TKA.

Seperti dalam kabar yang beredar, Pemerintah Indonesia menutup sementara penerbangan yang angkut TKA.

Said Didu pun turut bersuara mengetahui hal tersebut dan menyindirnya bahwa penutupan tersebut dilakukan setelah masuk semua TKA.

Baca Juga: Pangdam IX Udayana dan Shopee Indonesia Bantu Tuntaskan Krisis Air Bersih di NTT

Baca Juga: Kenang Almarhum Ustadz Tengku Zulkarnain, Ustadz Abdul Somad: Tak Ada Takut dalam Dirimu Kecuali Allah SWT

"Karena sudah masuk semua ?," ucap Said Didu, sebagaimana dikutip mantrasukabumi.com dari akun rwitter @MuhammadSaidDidu, pada Senin, 10 Mei 2021.

Cuitan tersebut juga disertai pemberitaan bahwa Pemerintah menutup sementara penerbangan carter dari luar negeri yang mengangkut tenaga kerja asing atau TKA.

Seperti pada pemberitaan sebelumnya Penerbangan dari Wuhan ke Bandara Soekarno Hatta yang dilakukan oleh salah satu maskapai penerbangan Indonesia diketahui menggunakan sistem charter.

Terkait hal tersebut, Fadli Zon turut memberikan pandangannya dan menilai bahwa kebijakan pemerintah saat ini tidak konsisten.

 Baca Juga: Indonesia Berduka, UAS: Ustadz Tengku Zulkarnain Sudah Mendahului Kita

"Ini justru contoh nyata dari inkonsistensi itu," ujar Fadli Zon sebagaimana dilihat mantrasukabumi.com dari kanal YouTube tvOneNews pada Selasa, 4 Mei 2021.

"Bagaimana di satu sisi orang dilarang mudik tapi ini ada (TKA) dari Wuhan bisa charter? dan katanya bisa tiap minggu ya," tambah Fadli Zon.

Fadli Zon mengatakan, hal ini sangat berbahaya karena Wuhan merupakan tempat asal muasal dari virus Covid-19 tersebut.

"Menurut saya harusnya pemerintah larang dulu semua, kalau memang mau konsisten, mau mendapatkan trust dari masyarakat, kepercayaan ini mahal," ujar Fadli Zon.

Fadli Zon menambahkan, TKA yang datang dari China seolah-olah mendapatkan privillege atau keistimewaan dari pemerintah Indonesia karena dapat masuk dengan mudah.

Menanggapi Fadli Zon, Juru Bicara Menteri BUMN, Arya Sinulingga memberikan pandangannya terkait adanya tenaga kerja asing dari China yang datang ke Indonesia di tengah polemik kebijakan larangan mudik.

Baca Juga: Mumpung Masih Ramadhan, Bacalah 1 Kali Setelah Ashar, Rezeki Mengalir Deras dan Kabulkan Hajat

"Dalam hal ini, pemerintah kita bukannya tidak konsisten, tetapi tarik ulur, artinya kapan pemerintah dapat mengulur kebijakan agar perputaran ekonomi dapat berjalan," kata Arya.

Menurut Arya, para tenaga kerja asing asal China yang datang ke Indonesia tersebut sudah mendapatkan izin dan sudah melakukan karantina.

"Para pekerja pabrik tersebut sudah dikarantina, kalau tidak dikarantina maka akan merugikan perusahaan itu sendiri," pungkas Arya.***

Editor: Robi Maulana


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah