Sesumbar Ingin Buat Gaza Kiamat, Justru Roket Hamas Menggila Hingga Buat Israel Mencekam

- 15 Mei 2021, 16:41 WIB
Sesumbar Ingin Buat Gaza Kiamat, Justru Roket Hamas Menggila Hingga Buat Israel Mencekam.//*
Sesumbar Ingin Buat Gaza Kiamat, Justru Roket Hamas Menggila Hingga Buat Israel Mencekam.//* /REUTERS/Ibraheem Abu Mustafa/

MANTRA SUKABUMI - Buntut penyerangan warga sipil, konflik Israel dan Palestina kian memanas.

Sesumbar ingin membuat Gaza kiamat, justru malah serangan roket Hamas semakin menggila sehingga membuat Israel mencekam.

Hal tersebut sebagaimana diungkapkan Hasmi Bakhtiar seorang pengamat internasional melalui akun twitter pribadinya.

Baca Juga: Ada Diskon hingga 90% Plus Voucher, Belanja Termurah di Shopee Murah Lebay

Baca Juga: Ustadz Yusuf Mansyur Akui Kesalahannya dan Minta Maaf ke Roy Suryo

"Israel tadi malam sesumbar akan bikin Gaza kiamat. Paginya justru roket Hamas menggila," cuit Hasmi seperti dikutip mantrasukabumi.com di akun twitter @hasmibakhtiar pada Sabtu, Mei 2021.

Cuitan Hasmi Bakhtiar./*
Cuitan Hasmi Bakhtiar./*

"Niat bikin Gaza tunduk justru kota-kota Israel dibikin mencekam oleh roket dari Gaza," tulisnya melanjutkan.

Hal yang menjadi alasan Al Qassam begitu sengit menghantam Ashkelon adalah agar jalur minyaknya hancur.

Hingga kemudian kapal akan pindah ke Haifa, saat itu Haifa pun akan dihajar setelah Ashod lalu kemudian Eilat.

Baca Juga: Update Pertempuran Israel dan Palestina, Pangkalan Udara dan Iron Dome Israel Rusak Kena Roket Al-Qassam

"Kenapa Al Qassam begitu sengit menghantam Ashkelon sampai 697 roket? Agar jalur minyaknya hancur dan kemudian kapal pindah ke Haifa," tuturnya.

"Kemudian Hajar Haifa setelah pelabuhan Ashdod kemudian baru hajar Eilat," ujarnya menjelaskan.

Dengan demikian kata Hasmi Bakhtiar akhirnya tujuan akan tercapai, yakni Isra3l akan diblokade dari darat, laut dan udara.

"Tujuan akhirnya Israel diblokade dari darat, laut dan udara," katanya.

"Roket Al Qassam hingga saat ini begitu sengit menghajar Ashkelon. Sudah lebih dari 500 roket ditembakkan ke sana," ucapnya.

Baca Juga: Pengamat Internasional: Roket Hamas Menggila, Israel Mulai Khawatir Stok Iron Dome Menipis

"Palestine tidak sendirian, Palestine bersama mereka yang memiliki nurani. Apapun agama, madzhab dan warna kulitnya," ungkapnya.

"Melihat respon di Yordania, Libanon bahkan Malaysia dan Indonesia, kita sadar umat ini tidak tidur. Pemerintahnya yang tidur," katanya.***

Editor: Robi Maulana


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah