MANTRA SUKABUMI - Muhammad Said Didu menceritakan tentang anaknya yang menangis karena tidak bisa membantu anak-anak di Palestina.
Dalam hal ini, anaknya yang sedang kuliah di Sydney tersebut mengungkapkan kesedihannya terhadap warga Palestina khususnya anak-anak.
Cerita itu diungkapkannya melalui akun Twitter milik pribadinya @msaid_didu, pada pada Minggu 17 Mei 2021.
Baca Juga: Ada Diskon hingga 90% Plus Voucher, Belanja Termurah di Shopee Murah Lebay
Baca Juga: Wanita yang Ngamuk pada Petugas Saat Hendak ke Anyer, Kini Muncul Bernyanyi, Netizen: Suaranya Bagus
Sebelumnya, Said Didu menyampaikan bahwa ia bangga pada anaknya yang kuliah di Sydney namun tetap peduli pada masyarakat Palestina.
"Saya teleponan dengan anak saya yang sedang kuliah di Sydney, dia menangis dan merasa tidak berguna sama sekali karena tidak bisa membantu anak-anak Palestina yang tiap hari dibantai oleh Israel. Saya bangga padamu Nak," cuit Said Didu, seperti dikutip mantrasukabumi.com dalam cuitan akun Twitter @msaid_didu, pada pada Minggu 17 Mei 2021.
Mantan Komisaris BUMN tersebut mengungkapkan anaknya rela kiamat datang asalkan pembantaian anak-anak Palestina oleh Israel berhenti.