Sepakat dengan Pernyataan Mahfud MD, Faisal Basri Sebut Koruptor Semakin Berani setelah KPK Dilemahkan

- 6 Juni 2021, 16:15 WIB
Ekonom Senior, Faisal Basri.
Ekonom Senior, Faisal Basri. /Foto: FOTO ANTARA / Wahyu Putro/

MANTRA SUKABUMI - Menkopolhukam Mahfud MD menyatakan bahwa korupsi di era reformasi lebih parah dibandingkan di era orde baru.
 
Pernyataan Mahfud MD ini mendapat dukungan dari Ekonom senior Faisal Basri, dia menyatakan bahwa praktik korupsi ini semakin vulgar di era reformasi.
 
"Sepakat, Pak. Lebih vulgar," cuit Faisal Basri, dikutip mantrasukabumi.com dari akun twitternya, Minggu, 6 Juni 2021.

Baca Juga: Ferdinand Serang Menko Polhukam Mahfud MD: Pantas Gagal Jadi Wapres, Apalagi Presiden

Baca Juga: Beredar Video, Wapres Maruf Amin Sebut Dana Haji Bisa Dipakai Bangun Insfrastruktur

Faisal menilai, korupsi kian parah usai Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) telah dilemahkan.
 
"Koruptor semakin berani karena KPK telah dilemahkan," ujarnya.
 
Ekonom UI ini menambahkan, maraknya praktek korupsi juga didasari oleh faktor lemahnya demokrasi di Indonesia saat ini.
 
"Korupsi menggila bukan hasil dari demokrasi. Tetapi kemerosotan demokrasi beriringan dengan pemburukan indeks persepsi korupsi," imbuhnya.

Sepakat dengan Pernyataan Mahfud MD, Faisal Basri Sebut Koruptor Semakin Berani setelah KPK Dilemahkan
Sepakat dengan Pernyataan Mahfud MD, Faisal Basri Sebut Koruptor Semakin Berani setelah KPK Dilemahkan Faisal Basri @FaisalBasri

 
Faisal juga mengingatkan kepada Mahfud MD, parahnya demokrasi saat ini karena tidak terjadinya check and balances di dalam tata kelola pemerintahan.
 
"Pak Mahfud MD, demokrasi kita sungguh mengalami kemunduran, antara lain dalam hal checks and balances, budaya politik, dan pelemahan masyarakat sipil," imbuhnya.

Seperti ketahui, Mahfud MD menyebut praktik korupsi semakin menggila bahkan lebih parah dibanding era orde baru dulu. Malah makin meluas nyaris di semua lini.

Baca Juga: Usul dari Ade Armando ke Prabowo Subianto: Bagaimana Kalau UAH Galang Dana Buat Alutsista?
 
"Korupsi sekarang semakin meluas. Lebih meluas dari zaman Orde Baru. Saya katakan, saya tidak akan meralat pernyataan itu.
 
Hari ini korupsi itu jauh lebih gila dari zaman Orde Baru. Saya tidak katakan semakin besar atau apa jumlahnya. Tapi meluas," ungkap Menkopolhukam saat dialog dengan Rektor Universitas Gadjah Mada (UGM) dan para pimpinan PTN dan PTS seluruh Yogyakarta disiarkan di kanal YouTube Universitas Gadjah Mada, Sabtu, 5 Juni 2021
 
Mahfud menilai, praktik korupsi di era Orde Baru kata Mahfud sifatnya terpusat. Tidak semua kalangan berani korupsi. Bahkan DPR pun tidak ada yang berani. Apalagi aparat penegak hukum seperti hakim dan sebagainya.***

Editor: Robi Maulana


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x