Hilmi Firdausi: Islamophobia Harus Diperangi Karena Benci Syariat Islam dan yang Suka Bilang Kadrun

- 9 Juni 2021, 21:12 WIB
Hilmi Firdausi.
Hilmi Firdausi. /Instagram.com/@hilmi28


MANTRA SUKABUMI - Pendakwah Hilmi Firdausi menanggapi islamophobia yang dianggapnya kerap terjadi di Indonesia.

Hilmi Firdausi mengatakan dalam akun media sosialnya semoga pemimpin negara muslim membaca berita pernyataan Perdana Menteri Kanada.

Menurut Hilmi Firdausi bahwa fenomena islamophobia dimanapun arus diperangi.

Baca Juga: Gandeng Shopee, Ridwan Kamil Resmikan Pembangunan Shopee Center Guna Mempercepat UMKM Jabar Go Digital

Baca Juga: MUI Diduga Dapat Uang Rp480 Triliun dari Sertifikasi Halal, Ketua MUI: Ini Jelas Fitnah Tidak Sesuai Fakta

Menurut Hilmi Firdausi jika islamophobia dibiarkan maka akan memantik kebencian, perpecahan dan radikalisme.

Hilmi Firdausi mengatakan islamophobia benci dengan syariat islam, benci dengan atribut keislaman dan juga termasuk yang suka bilang kadrun.

"Semoga dibaca oleh para pemimpin negara muslim, bahwa Islamophobia memang harus diperangi," ujar Hilmi Firdausi sebagaimana dikutip mantrasukabumi.com dari akun Twitter @Hilmi28 pada 9 Juni 2021.

"Jika dibiarkan, justru ini yang akan memantik kebencian, perpecahan dan awal dari radikalisme," ucap Pendakwah tersebut menambahkan.

"islamophobia itu termasuk benci sama syariat islam dan atribut-atribut keislaman plus suka ngomong kadrun," tutur Hilmi Firdausi.



Sebelumnya Perdana Menteri Kanada yakni Justin Trudeau bersumpah akan memerangi Islamophobia di negaranya.

Baca Juga: BLT UMKM PNM Mekaar 2021: Simak cara Daftar dan Syarat Serta Cek Nama Online Penerima Banpres BPUM Rp1,2 Juta

 Hal tersebut disampaikan usai terjadi pembunuhan berencana terhadap satu keluarga muslim di London, Ontario.

"Kami akan terus menggunakan setiap alat yang kami miliki untuk memerangi Islamofobia dan kami akan berada di sini untuk mereka yang berduka,” cuit Trudeau di akun Twitter-nya pada 8 Juni 2021.

Menurut Trudeau, Islamofobia adalah kebencian yang berbahaya, perbuatan tercela, dan harus dihentikan.

"Kepada komunitas muslim di London dan muslim di seluruh negeri, ketahuilah bahwa kami mendukung Anda. Islamofobia tidak memiliki tempat di komunitas kami," ujar Perdana Menteri tersebut.

Hal itu berawal dari Nathaniel Veltman yang diduga telah menabrakkan mobilnya dengan sengaja ke arah satu keluarga muslim yang sedang berjalan di trotoar di Kota London, Ontario, Kanada beberapa waktu yang lalu.

Baca Juga: Natalius Pigai Makan Berdua di Kantor Menhan RI, Netizen: Prabowo Subianto Pembohong

 Akibat peristiwa tersebut empat orang tewas dan satu anak usia 9 tahun dirawat di rumah sakit.

Keesokan harinya Kepolisian Kanada mengatakan dugaan sementara motif penyerangan ini karena kebencian terhadap agama Islam.

Sementara Veltman adalah warga Kota London, dan saat ini sudah ditahan.
 
Veltman akan kena dakwaan pembunuhan tingkat satu dan satu upaya pembunuhan.***

Editor: Ridho Nur Hidayatulloh


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x