DEEP Ungkap Pesan Politik Presiden: Kode Dahsyat Jokowi untuk Ganjar Pranowo Patahkan Sayap Megawati

- 13 Juni 2021, 15:35 WIB
DEEP Ungkap Pesan Politik Presiden: Kode Dahsyat Jokowi untuk Ganjar Pranowo Patahkan Sayap Megawati./*
DEEP Ungkap Pesan Politik Presiden: Kode Dahsyat Jokowi untuk Ganjar Pranowo Patahkan Sayap Megawati./* /Portal Bandung Timur/neni mardiana

 

MANTRA SUKABUMI - Direktur Eksekutif Democracy and Electoral and Empowerment Partnership (DEEP) Neni Nur Hayati mengungkapkan pesan politik Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Menurut Neni, pesan politiknya memberikan kode dahsyat Jokowi pada Gubernur Jawa Tengah (Ganjar Pranowo) untuk mematahkan Sayap Megawati Soekarnoputri yakni duet Prabowo-Puan Maharani.

Kode dahsyat tersebut terlihat setelah Jokowi memilih didampingi Ganjar. Padahal, di saat bersamaan Ketum PDIP Megawati Soekarnoputri mendapat gelar Profesor Kehormatan dari Unhan.

Baca Juga: Gandeng Shopee, Ridwan Kamil Resmikan Pembangunan Shopee Center Guna Mempercepat UMKM Jabar Go Digital

Baca Juga: Meskipun Selamat, dr Tirta Sebut Eriksen Kemungkinan Tidak Akan Bisa Main Bola Lagi, Ini Alasannya

Memang ada ucapan selamat dari Presiden Jokowi ke Megawati. Tapi ucapannya berupa video.

"Ada analisis semiotika," kata Neni, seperti dilihat mantrasukabumi.com dari kanal YouTube @Awak Pulo Channel pada Minggu, 13 Juni 2021.

Analisis ini kemudian mengarah ke pesan politik yang ingin disampaikan Jokowi kepada publik. Neni kemudian menyadur sebuah teori Umbert Eco tentang sebuah tanda terdapat suatu pesan yang tersembunyi.

Secara politik, Neni menilai, pilihan absennya Jokowi di acara Megawati itu seolah menegaskan bahwa orang nomor satu Indonesia itu melabuhkan kepercayaan politiknya pada Ganjar Pranowo.

Baca Juga: Ferdinand Hutahaean Sarankan Puan Maharani Realistis Hadapai Pilpres 2024, ini Alasanya

Seolah menegaskan bahwa Jokowi hendak memberikan kepercayaan kepada Ganjar untuk bisa menggantikan posisinya.

Maka, Jokowi lebih memilih meninjau vaksinasi massal di Semarang dengan didampingi Mensesneg Pratikno dan Gubernur Jateng Ganjar Pranowo.

Padahal, di saat bersamaan, Megawati mendapatkan gelar Profesor. Menhan Prabowo Subianto hadir di acara itu. Ada juga Ketua DPP PDIP Puan Maharani dan Sekretaris Kabinet Pramono Anung. Gubernur Jabar Ridwan Kamil, juga hadir di acara itu.

Neni menambahkan, pilihan Jokowi ke Semarang didampingi Ganjar yang saat ini tengah berkonflik dengan para elite PDIP memuat pesan Pemilu 2024 nanti.

Selain itu menurut Neni, Jokowi menilai dari segala sisi baik Ganjar di mata publik.

"Ganjar memiliki elektabilitas tinggi dibanding kandidat lain. Ini akan memberikan kepercayaan terhadap publik," ujarnya.***

Editor: Fauzan Evan


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x