“kalo bisa hibawan (himbauan) saya bilamana ada kiriman ke Tanjung Priok harap ditolak aja,” katanya seperti dikutip di salah satu grup sopir truk.
Hal ini tak lepas dari keselamatan para pengemudi truk yang kini terancam setelah penangkapan Asmoro kordinator preman Tanjung Priok oleh kepolisian. Menurutnya imbas itu membuat pemecah kaca kembali gentayangan dan meneror para sopir truk.
Menggunakan kelereng dan ketapel, para pelaku pecah kaca ini mencoba menyerang sejumlah pengemudi truk.
Mereka kian menggila dan merusak sejumlah kendaraan truk dan disinyalir ikut mengambil barang kiriman. Sementara pada video di slide ke tiga terlihat sebuah kendaraan truk alami kerusakan cukup parah. Kaca mobil alami pecah dan retak akibat diserang sejumlah oknum premanisme.
Seperti diketahui, Presiden Joko Widodo mendapatkan pengaduan dari para sopir truk di Tanjung Priok yang mengeluhkan terjadinya praktik pungli.
Tanpa tunggu lama Jokowi langsung menelpon Kapolri mengintruksikan untuk memberantas praktik pungli yang selama ini terjadi di Tanjung Priok.
Kapolri langsung mengindahkan intruksi Presiden dengan berkordinasi dengan Kapolda dan Kapolres seluruh Indonesia, hasilnya, puluhan preman ditangkap di Tanjung Priok termasuk koordinatornya.***