Kasus Covid-19 Meningkat, Hidayat Nur Wahid Tagih Janji Luhut Binsar Panjaitan

- 16 Juni 2021, 05:52 WIB
Kasus Covid-19 Meningkat, Hidayat Nur Wahid Tagih Janji Luhut Binsar Panjaitan
Kasus Covid-19 Meningkat, Hidayat Nur Wahid Tagih Janji Luhut Binsar Panjaitan /Instagram.com @hnwahid/

MANTRA SUKABUMI - Politisi PKS sekaligus Wakil Ketua MPR RI Hidayat Nur Wahid mengomentari melonjaknya kasus covid-19 dibeberapa wilayah.

Hidayat Nur Wahid mengutip pernyataan Luhut Binsar Panjaitan dalam sebuah media nasional.

Luhut Binsar Panjaitan atau biasa disapa LBP mengatakan bahwa kasus covid-19 melonjak akibat dampak pemimpin yang tidak memberikan contoh.

Baca Juga: Trailer Ikatan Cinta 16 Juni 2021: Elsa Pikirkan Rencana untuk Singkirkan Ricky, Nino Marah Besar

Baca Juga: Faldo Maldini ke Anies Baswedan: Setiap Beliau Ngomongin Covid, Ada Aja Masalah Baru yang Muncul

Lalu Hidayat Nur Wahid menanyakan siapakah pemimpin yang dimaksud oleh Luhut Binsar Panjaitan.

Kemudian Hidayat Nur Wahid mengingatkan bahwa Jokowi pada 2020 pernah perintahkan Luhut Binsar Panjaitan untuk turunkan kasus corona di 9 provinsi hanya dalam 2 minggu.

Lalu Hidayat Nur Wahid menagih janji tersebut pada Luhut Binsar Panjaitan terkait perkembangan dari perintah Jokowi tersebut.

"Kasus Covid-19 Melonjak. LBP; “Ini Dampak Pemimpin Tak Memberikan Contoh”. Siapakah yang dimaksud LBP?," ucap Hidayat Nur Wahid sebagaimana dikutip mantrasukabumi.com dari akun Twitternya @hnurwahid pada 16 Juni 2021.

Kasus Covid-19 Meningkat, Hidayat Nur Wahid Tagih Janji Luhut Binsar Panjaitan
Kasus Covid-19 Meningkat, Hidayat Nur Wahid Tagih Janji Luhut Binsar Panjaitan Hidayat Nur Wahid @hnurwahid

"Jadi ingat, pada September 2020 yang lalu, Presiden @jokowi pernah “memerintahkan” LBP untuk turunkan kasus corona (di 9 provinsi) dalam 2 pekan, lalu Bagaimana hasilnya?," tanya Wakil Ketua MPR RI tersebut.

Baca Juga: Usai Jokowi Panggil Anies Baswedan ke Istana, Riza Patria: Besok Langsung Bekerja

Sebelumnya LBP menilai bahwa meningkatnya kasus Covid-19 di Tanah Air saat ini akibat kesalahan dari berbagai pihak. 

Dengan kata lain, kesalahan yang dilakukan secara bersama-sama.

LBP pun menyinggung banyak pemimpin yang tidak memberikan contoh yang baik kepada masyarakat. 

Namun Sayangnya Luhut tak menjelaskan secara rinci para pemimpin yang dimaksud itu.

Baca Juga: Soal Papua Natalius Pigai Sampaikan 6 Pernyataan Pada Jokowi: Sumber Rasisme Muncul dari Pulau Jawa

LBP mengklaim pemerintah telah melarang dilakukannya kerja dari kantor dan pelarangan mudik. 

Tetapi masyarakat malah melanggar dengan tetap nekat mudi, sehingga varian baru Covid-19 masuk dan menyebar luas ke Indonesia.

"Pemerintah sudah abis-abisan minta agar tidak WFO tidak mudik. Kemudian kita rame-rame jadi ini sekarang akibatnya," jelasnya.

LBP meminta hal ini menjadi perenungan bersama atas apa yang terjadi. 

Karena siapa pun yang menjadi korban pada varian baru Covid ini adalah kesalahan bersama yang harus ditanggung bersama.***

Editor: Robi Maulana


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah