Budhi lantas menegaskan informasi yang menyebut 192 orang meninggal itu adalah hoaks.
Baca Juga: Resmi, Pemerintah Ubah Hari Libur Nasional dan Cuti Bersama Tahun 2021, Berikut Rinciannya
"Perlu saya jelaskan kematian dari 192 orang itu, itu dari awal bulan Maret tahun 2020 sampai dengan bulan Juni 2021, yaitu diperkirakan 15 bulan waktunya," tegasnya.
Bahkan Budhi menyampaikan mereka yang meninggal semuanya terdapat komorbid, yakni penyakit penyerta atau bawaan.
"Penyakit bawaannya adalah serangan jantung, yang kedua ada yang kena tifus, ada yang kena demam berdarah, ada gang gagal ginjal, itupun semuanya dimasuki Covid-19, dari jumlah penduduk Banjarnegara yaitu 1.050.000," lanjutnya.
Di akhir video Budhi Sarwono berpesan kepada masyarakat agar jangan takut terhadap Covid-19 dan tetap semangat dan selalu menerapkan protokol kesehatan.
"Gunakan masker, cuci tangan, jaga jarak, dan ikuti PPKM Mikro yang sudah jelas dengan pemerintah pusat yang ditandatangani oleh Menteri Dalam Negeri , mantan Kapolri yaitu Bapak Tito Karnavian," pungkasnya.***