MANTRA SUKABUMI - Bupati Banjarnegara Budhi Sarwono membantah pernyataan aparat kepolisian yang membubarkan acara kuda lumping di Desa Limbangan, Madukara, Banjarnegara.
Budhi membantah pernyataan aparat yang disampaikan melalui pengeras suara saat membubarkan acara itu bahwa telah terjadi kasus penambahan sebanyak 250 orang dengan kasus 192 orang meninggal dunia.
Melalui sebuah video, Bupati Banjarnegara itu dengan tegas membantah hal itu dan mengatakan itu merupakan kalimat provokatif.
Baca Juga: Muhammadiyah Resmi Tetapkan Hari Raya Idul Adha 1442 Jatuh Pada Hari Selasa, 20 Juli 2021
“Banjarnegara ada kenaikan Covid-19 sebesar 150 persen, dan pada hari ini terpapar Covid-19, 250 orang. Meninggal dunia 192 meninggal dunia. Itu saya nyatakan tidak benar, hoaks, dan itu kalimat provokatif,” ujarnya dikutip mantrasukabumi.com dari laman Youtube Banjarnegara Kab pada Sabtu, 19 Juni 2021.
Dirinya lantas menjelaskan bahwa data dari Dinas Kesehatan Banjarnegara memang benar terdapat 250 kasus baru positif Covid-19.
"Benar, hari ini terpapar 250 orang, 79 orang itu dikarantina si rumah sakit besar, yaitu RS Immanuel, RS PKU Muhammadiyah, Rumah Sakit Islam, dan RSU Kabupaten Banjarnegara," bebernya.
"Sisanya 171 orang dikarantina di rumah, karantina mandiri, jadi yang terpapar di rumah sakit itu hanya 79 orang," sambungnya.