Anies Baswedan Sampaikan Alarm Bahaya: Jika Tidak Kita Respon Mungkin Jakarta Kolaps Hari Ini

- 25 Juni 2021, 04:45 WIB
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan saat memberikan arahan untuk menaggulangi penyebaran Covid-19.
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan saat memberikan arahan untuk menaggulangi penyebaran Covid-19. /Instagram.com/@aniesbaswedan

Namun lanjut Anies, penambahan itu belum cukup, sebab setelah ditambah pun langsung terisi hingga 90%.

"Garis warna hitam adalah jumlah tempat tidur khusus pasien Covid di rumah sakit se-Jakarta. Warna biru adalah jumlah pasien covid di kamar isolasi, dan warna merah adalah jumlah pasien covid di ICU," bebernya.

Grafik jumlah pasien dan ketersediaan tempat tidur di 140 RS yang merawat pasien Covid-19
Grafik jumlah pasien dan ketersediaan tempat tidur di 140 RS yang merawat pasien Covid-19

Hal itu disebabkan adanya varian baru virus corona yang laju penularannya jauh lebih cepat dari peningkatan kapasitas fasilitas kesehatan.

Baca Juga: Beredar Meme Sudutkan AHY Soal Habib Rizieq, Andi Arief: Tak Akan Biarkan Ketidakadilan Terjadi

Anies menegaskan pihaknya sangat serius dalam melakukan testing, hal itu dibuktikan dengan jumlah testing 13,5 kali lipat dari standard minimal WHO.

Hal itu lanjut Anies, bertujuan agar cepat dapat mendeteksi dan menyelamatkan orang2 yg berisiko.

"Kami tdk mau mengurangi testing agar terkesan baik-baik saja. Jakarta memang sedang tdk baik-baik saja," singgungnya.

Bahkan menurut Anies, data jumlah testing dan tracing ini hari ini, 45 persen dari kegiatan testing di seluruh Indonesia ada di DKI Jakarta.

"Ini semua dikerjakan demi melindungi dan demi keselamatan warga Ibu kota," pungkasnya.

Halaman:

Editor: Andriana

Sumber: Instagram @aniesbaswedan


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah