Buntut Kritik Jokowi BEM UI Dipanggil Rektor, Mardani Ali Sera: Suara Mahasiswa Penjaga Nurani Bangsa

- 28 Juni 2021, 14:14 WIB
Buntut Kritik Jokowi BEM UI Dipanggil Rektor, Mardani Ali Sera: Suara Mahasiswa Penjaga Nurani Bangsa
Buntut Kritik Jokowi BEM UI Dipanggil Rektor, Mardani Ali Sera: Suara Mahasiswa Penjaga Nurani Bangsa /Tangkapan layar Twitter/@MardaniAliSera//



MANTRA SUKABUMI - Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Universitas Indonesia (UI) menjadi trending topik di media sosial, pasalnya BEM UI kritik Presiden Jokowi dengan menyebut dengan julukan The King Of Lip Service".

BEM UI menganggap bahwa Jokowi hanya bisa mengumbar janji saja tidak dibuktikan dengan kerja nyata.

Buntut kritikan ini 10 orang pengurus inti BEM UI dipanggil pihak Rektorat yang diwakili oleh Direktur Kemahasiswaan.

Baca Juga: Gandeng Shopee, Ridwan Kamil Resmikan Pembangunan Shopee Center Guna Mempercepat UMKM Jabar Go Digital

Menanggapi hal ini, Politisi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Mardani Ali Sera angkat bicara atas pemanggilan pengurus BEM UI oleh pihak Rektorat.

Mardani Ali menyatakan bahwa mahasiswa ialah penjaga nurani bangsa, dan suara mahasiswa itu jujur, mestinya semua pihak melihatnya sebagai bagian dari proses pematangan peran kepemimpinan para mahasiswa.

Politisi PKS ini menegaskan bahwa semua pihak tidak usah baper, karena semua punya hak untuk bersuara, tetapi jangan ada aksi destruktif.

"Mahasiswa penjaga hati nurani bangsa, suara mahasiswa jujur. Semua pihak mesti melihatnya sebagai bagian dr proses pematangan peran kepemimpinan para mahasiswa. Dan enggak usah baper semua pihak. Semua punya hak bersuara,tetapi jgn ada aksi yg destruktif," cuit Mardani Ali Sera, dikutip mantrasukabumi.com, dari akun twiternya, Senin, 28 Juni 2021.



Sebagaimana diketahui, BEM UI mengkritisi Presiden Jokowi dengan menyatakan bahwa semua hal yang dilontarkan presiden tak lain hanya sekadar bentuk "lip service" semata.

Baca Juga: Andi Arief Semprot Jubir Presiden Jokowi Soal BEM UI: Numpang itu Bukan Larut, Tapi Mampu Beri Warna

"JOKOWI: THE KING OF LIP SERVICE. Halo, UI dan Indonesia! Jokowi kerap kali mengobral janji manisnya, tetapi realitanya sering kali juga tak selaras. Katanya begini, faktanya begitu. Mulai dari rindu didemo, revisi UU ITE, penguatan KPK, dan rentetan janji lainnya. Semua mengindikasikan bahwa perkataan yang dilontarkan tidak lebih dari sekadar bentuk "lip service" semata. Berhenti membual, rakyat sudah mual!," ujar BEM UI

Buntut kritik BEM UI ini, sejumlah pengurus dipanggil pihak Rektorat untuk dimintai keterangan terkait apa yang disampaikannya kepada Presiden Joko Widodo.***

Editor: Ridho Nur Hidayatulloh


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x