MANTRA SUKABUMI - Pada 26 Juni 2021 dr. Tirta dalam kanal Youtubenya edukasikan angka Covid-19 melonjak lagi di Indonesia.
Dalam edukasi tersebut dr. Tirta ungkap alasan mengapa angka kenaikan kasus Covid-19 melonjak lagi sampai menembus angka 2.093.995 orang.
Berikut profil dan biodata dr. Tirta yang edukasikan angka Covid-19 di Indonesia yang semakin hari semakin melonjak.
Dirangkum mantrasukabumi.com dari berbagai sumber pada Selasa, 29 Juni 2021, Kisah dr Tirta juga bisa diketahui lewat media sosial dan penampilannya di berbagai unggahan atau layar televisi.
Usai lulus FK UGM, dr Tirta sempat dilema hendak melanjutkan kuliah atau meneruskan usaha di bidang cuci sepatu dan sneakers.
Akhirnya pada tahun 2018, dr Tirta memutuskan tidak melanjutkan praktik dan fokus meneruskan usaha. Terakhir kali praktek, dr Tirta tercatat bertugas di Kecamatan Turi dan RS UGM Yogyakarta.
Biodata dr Tirta
Mencari tahu biodata dr Tirta sebetulnya tidak sulit cukup buka Twitter di @tirta_hudhi atau Instagram di dr.tirta.
Di Instagram dr Tirta tertulis sebagai medical doctor dengan sebutan cipeng atau Tirta. Ini biodata lengkapnya
Nama: Tirta Mandira Hudhi
Tanggal Lahir: 30 Juli 1991
Usia: 28 Tahun
Pendidikan terakhir: FK UGM tahun 2009 lulus 2013
Karakter ngegas juga hadir saat memberi edukasi terkait upaya pencegahan COVID-19 yang terlihat sederhana namun sangat efektif, salah satunya cuci tangan.
Sebagai influencer yang tengah diperhatikan, sosok dr Tirta mengundang penasaran hingga sempat slek dengan akun Twitter lain.
Slek tersebut kini usai setelah dr Tirta memilih kembali fokus pada kegiatan edukasi dan sosial. Dia memilih tak bicara politik yang dinilai bukan ranahnya.
Baca Juga: Heboh, Lulusan Cum Laude Universitas Indonesia Siap Tampung Kerja BEM UI Jika Dipecat Kampus
Sebagai sosok yang suka bicara apa adanya, dr Tirta tak segan mengakui dirinya adalah seorang mualaf yang berarti menganut agama Islam.
Dalam interaksi di Twitter, dr Tirta sempat menanggapi komen Ustaz Felix Siauw yang mendoakannya cepat sembuh.
Seperti diketahui dr Tirta sempat dirawat di rumah sakit karena dikhawatirkan terinfeksi virus corona.
Hasil tes swab menyatakan dr Tirta negatif virus corona, namun ada gangguan paru yang mengindikasikan PPOK atau Penyakit Paru Obstruktif Kronis.
Sosok dr Tirta identik dengan karakter ngegas yang terlihat setiap kali hadir sebagai pembicara.
Meski begitu, dr Tirta tetap menghormati keduanya sebagai pengemban amanah masyarakat Indonesia.***