BEM Universitas Yarsi Sebut Presiden Jokowi Obral Janji Manis, Staf Khusus Menkeu Mengaku Siap Diskusi

- 30 Juni 2021, 11:04 WIB
Yustinus Prastowo mengklarifikasi soal polemik PPN sembako, dan menjamin sembako yang dijual di pasar tradisional tak akan dikenai pajak.
Yustinus Prastowo mengklarifikasi soal polemik PPN sembako, dan menjamin sembako yang dijual di pasar tradisional tak akan dikenai pajak. /Tangkapan layar YouTube.com/tvOneNews

MANTRA SUKABUMI - Staf Khusus Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati Yustinus Prastowo angkat bicara terkait pernyataan dari BEM Yarsi.

Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Universitas Yarsi menyebut Presiden Jokowi obral janji manis.

Yustinus mengaku dirinya siap jika diajak diskusi oleh BEM Yarsi terkait persoalan hutang.

Baca Juga: Mengejutkan, Staf Ahli Menkominfo Henry Subiakto Protes Putusan Mahkamah Agung Atas Syaiful Mahdi: Ini Dzalim

Baca Juga: Komentari Pernyataan Tokoh NU, Burhanuddin Muhtadi Sebut Jadi Tahu Ketua BEM UI Tolak Pembubaran FPI

Hal disampaikan Yustinus melalui akun Twitter pribadinya. Ia menyebut ini baik sebagai kontrol dan kritik bagi pemerintah.

"Saya senang adik2 @BEMYARSI ikut mendiskusikan soal utang pemerintah. Ini baik utk kontrol, pengetahuan, juga kritik," tulis Yustinus.

Karena itu, Yustinus mengaku siap jika diajak diskusi terkait hal itu. Ia juga mengatakan jika pilihan dan sikap politik dan kebijakan ekonomi merupakan persoalan berbeda.

"Supaya berimbang, saya siap diajak diskusi soal isu ini. Soal pilihan dan sikap politik satu hal, kebijakan ekonomi yg objektif-faktual hal lain," sambungnya.

Halaman:

Editor: Andriana

Sumber: Twitter


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah