Singapura Larang Masuk Orang Indonesia, dr Tirta Salahkan Penyebar Hoax: 1 Negara Merasakan

- 12 Juli 2021, 15:47 WIB
Dr Tirta.
Dr Tirta. /Instagram/@dr.tirta/



MANTRA SUKABUMI - Aktivis Covid-19, dr Tirta Mandiri Hudi mengomentari larangan masuknya orang Indonesia ke Singapura.

Menurut dr Tirta hal tersebut dikerenakan banyaknya yang hobi menyebar berita hoax terkait Covid-19.

dr Tirta pun menyarankan agar para penyebar hoax membaca artikel tersebut dan meminta mereka berfikir solusinya.

Baca Juga: Gandeng Shopee, Ridwan Kamil Resmikan Pembangunan Shopee Center Guna Mempercepat UMKM Jabar Go Digital

"Tolong mention ke kawan kawan kalian
yg hobinya sebar hoax terkait covid," ujarnya sepertid dikutip mantrasukabumi.com dari akun twitter @dr.tirta pada Senin, 12 Juli 2021.



"Suru baca berita ini. Dan suru mreka berpikir apa solusimu slur?," ucapnya.

Menurutnya, berkoar-koar dibalim pendapat yang berbeda itu tidak membuat kondisi bertambah baik.

"Koar koar doank sok bertahan di balik "beda
pendapat" padahal HOAX. tambah baik? Engga," ujarnya.

Akhirnya, kata dr. Tirta 1 negara merasakan akibatnya.

"Nih. 1 negara yg merasakan. Tinggal disuru jaga kesehatan masing-masing aja ribet. Kalo hoax ga nyebar, semua jaga diri, kasus ga naek, ppkm ga ada tuh, dan ga kena larangan gini kita," tuturnya.

"BRANTAS SEMUA PENYEBAR HOAX!
MENYUSAHKAN NEGARA DALAM MENANGANI PANDEMI," tegas dr. Tirta.

"@kemenkominfo @divisihumaspolri BRAVo
POLRI!," mention dr. Tirta.

Baca Juga: dr Tirta: Berantas Semua Penyebar Hoax, Menyusahkan Negara dalam Menangani Pandemi

"Jangan buru-buru hidup berdampingan ama covid sblum baca artikel sampe selesai ya dok???," ujar @meilanifatimah.

Berbeda dengan Meilani, akun @pausbi mengatakan bahwa Singapura melakukan itu karena tak mau keberhasilannya menangani Covid terganggu.

"Singapore is very concern about covid-19, keberhasilannya menangani covid tidak mau diganggu oleh negara-negara yang masih bermasalah dengan covid, please learn how
singapore can do do it," tulis @pausbi.

"Solusi ne gampang dok, setiap orang suruh di rumah trus kasih uang buat bertahan hidup per keluarga 5 juta untuk 2 minggu. Plus pemerintah bagi-bagi logistik vitamin, nutrisi, gratis selama 2 minggu. Piye? Gampang toh," ujar @mandorkalem.

"Harusnya ya gini yang bener, bukannya seperti indonesia yang lagi naiknya kasus malah masukin TKA belum lagi penerbangan domestik n internasional dipermudah," ucap @cakunggulnusantara.***

Editor: Ridho Nur Hidayatulloh


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x