Network
MANTRA SUKABUMI - Usai tampil di acara Hotman Paris Show, nama dr Lois Owein viral di Jagat Raya Indonesia.
Tak hanya itu, pernyataan-pernyataan dr Lois pun langsung menyebar dan bahkan dipercaya banyak orang.
Bahkan dr Mila Anasanti, ST, MSc mengatakan pernyataan dr Lois itu menyebar masif di media sosial dan grup WA.
Hal tersebut diungkapkan dr Mila Anasanti melalui akun twitter pribadinya.
"Sayangnya si Lois sudah terlanjur terkenal dan banyak yg percaya Prof, masif sekali beredar di FB dan grup WA," cuit dr Mila seperti dikutip mantrasukabumi.com dari akun twitternya pada Rabu, 14 Juli 2021.
Melihat fenomena dr Lois ini, kini dr Mila Anasanti berusaha memberikan sebuah edukasi.
Edukasi tersebut diberikan untuk membantah dan menangkal efek buruk perkataan-perkataan dr Lois.
"Jadi terpaksa kita harus bantah si Lois dan menangkal efek buruk perkataannya," ujarnya.
"Sekarang juga ketika dia ditangkap pendukungnya malah pada playing victim dan bikin tuduhan-tuduhan ngawur," ungkapnya.
Baca Juga: Elvy Sukaesih Sampaikan Duka, Pedangdut NA Meninggal Dunia: Innalillahi Wa Inna Ilaihi Rojiun
Bahkan tak tanggung-tanggung kata dr Mila Anasanti, ST, MSc bahwa pengikut dr Lois mensejajarkan dengan Nabi yang dulu dianggap gila oleh musuhnya.
Padahal kata dr Mila Anasanti, ST, MSc, dr Lois itu suka menyerang pribadi dan membodoh-bodohi orang.
"Gak tanggung-tanggung, pengikutnya sampai mensejajarkan dengan Nabi yg dulu sering dianggap gila oleh musuhnya," tulisnya.
Bu Lois: Covid-19 tidak ada, yg meninggal di RS karena asidosis laktat akibat interaksi antar obat?
- Utas
Banyak pembela Bu Lois yg menganggap tidak ada yang mampu membantah secara ilmiah Bu Lois, tapi malah menyerang personalnya. pic.twitter.com/wivmduntRr— Mila Anasanti (@anasanti_mila) July 12, 2021
"Padahal Bu Lois yg suka menyerang personal, bodoh-bodohin orang," tambahnya.
"Begini ya, tidak ada tanggapan secara ilmiah, justru karena pernyataan beliau itu jauhhhh dari ilmiah," ujarnya.
"Sehingga debunk cukup dengan pikiran jernih tanpa referensi ilmiah pun bisa," katanya.
"Tapi kalau mau bantah pakai referensi ilmiah, ya jelas jauh lebih bisa lagi," ucapnya.***
