Luhut Sebut Anggaran Laptop Merah Putih Capai Rp17 Triliun, Hilmi: Harus Transparan Agar Tidak Korupsi

- 31 Juli 2021, 11:05 WIB
Aktivis Dakwah, Hilmi Firdausi. /Instagram @hilmi2/ /
Aktivis Dakwah, Hilmi Firdausi. /Instagram @hilmi2/ / /



MANTRA SUKABUMI - Laptop Merah Putih mendadak menjadi viral dan menjadi buah bibir dikalangan masyarakat, hal ini berawal dari pernyataan Menko Kemaritiman dan Investasi Luhut Panjaitan mengemukakan ide pruduk tersebut.

Bahkan, Luhut menjelaskan proyek pengadaan Laptop Merah Putih ini akan menelan anggaran sebesar Rp17 Triliun untuk 1,3 juta unit untuk pelajar di Indonesia.

Menanggapi pengadaan Laptop Merah Putih untuk pelajar yang belakangan ini menjadi bahan pemberitaan media Hilmi Firdausi menyatakan bahwa pengadaan proyek Laptop Merah Putih harus benar-benar transparan agar tidak ada korupsi atau mark up anggaran.

Baca Juga: Sea Group, Shopee dan Garena Sumbangkan 1.000 Tabung Oksigen dan 1 Juta Vaksin untuk Kemenkes

"Pengadaan laptop merah putih harus benar-benar transparan. Jgn ada markup atau biaya2 siluman lainnya," cuit Hilmi Firdausi dikutip mantrasukabumi.com dari akun twitternya @Hilmi28 Sabtu, 31 Juli 2021.



Hilmi Firdausi pun mengingatkan agar kasus korupsi bantuan sosial yang menyeret nama mantan Menteri Sosial Juliari Batubara dapat menjadi pelajaran untuk pengadaan Laptop Merah Putih.

Dia mengingatkan agar semua pihak bersama-sama mengawasi jalannya proyek Laptop Merah Putih agar terhindar dari segala bentuk korupsi.

"Kasus Korupsi Bansos ckp jd pelajaran. Mari semua lembaga pemerintah maupun NGO jg masyarakat ikut mengawasi," ujarnya.

Kejujuran dan transparansi menjadi kunci utama agar proyek Laptop Merah Putih sukses dan tepat sasaran.

"Jgn sampai nama merah putih mlh jd ladang korupsi. Berani jujur itu hebat!," ujar pengusaha muda ini.

Hilmi Firdausi juga menantang agar penggagas proyek Laptop Merah Putih dapat membeberkan spesifikasi laptop tersebut secara transparan kepada publik.

Baca Juga: 5 Cara Screenshot di Laptop dengan Mudah Gunakan Aplikasi atau Kombinasi Keyboard

Menurutnya, proyek Laptop Merah Putih harus disertai jaminan bahwa produk tersebut dapat bertahan lama jika digunakan untuk jangka panjang.

"Ayo biar ga ada fitnah & hoax, coba spec laptop merah putih yg benar sprti apa, budgetnya brp, lalu harga kompetitor brp? Bandingin dgn yg branded & teruji jg. Jgn sampe ngebelain laptop lokal, tp 1-2 thn rusak. Ini zaman transparan, semua hrs dibuka agar publik ikut mengawasi," pungkas Hilmi.

Seperti diberitakan sebelumnya, Menko Manives Luhut Panjaitan menyatakan akan membuka proyek pengadaan Laptop untuk peseta didik di sekolah dengan nama Merah Putih. Tak tanggung-tanggunh anggaran yang akan dikeluarkan mencapai Rp. 17 Triliun.***

Editor: Ridho Nur Hidayatulloh


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x