Sejarah Mural, Seni Lukis pada Media Dinding yang Ada Sejak Zaman Prasejarah

- 14 Agustus 2021, 16:10 WIB
Mural bertuliskan 'Jokowi Not Found' dikawasan Batu Ceper Kota Tangerang Bikin Heboh di Media Sosial.
Mural bertuliskan 'Jokowi Not Found' dikawasan Batu Ceper Kota Tangerang Bikin Heboh di Media Sosial. /Istimewa/

MANTRA SUKABUMI - Seni mural sebenarnya sudah ada sejak jaman dahulu kala.

Bahkan jika ditilik dari sejarah mural, mural sudah ada sejak 31.500 tahun yang lalu tepatnya pada masa prasejarah.

Pada masa itu terdapat sebuah lukisan yang menggambarkan sebuah gua di Lascaux yaitu daerah Selatan Prancis.

Baca Juga: Sea Group, Shopee dan Garena Sumbangkan 1.000 Tabung Oksigen dan 1 Juta Vaksin untuk Kemenkes

Mural yang dibuat pada masa prasejarah tersebut menggunakan sari buah sebagai cat air (karena pada masa prasejarah belum ada cat).

Pada masa prasejarah, negara yang paling banyak memiliki lukisan dinding atau mural tidak lain yaitu Prancis.

Salah satu mural atau lukisan dinding yang paling terkenal pada saat itu yaitu mural karya Pablo Picasso.

Dikutip mantrasukabumi.com dari laman imural.id, bahwa Pablo Picasso membuat sebuah mural yang dinamakan Guernica atau Guernica y Luno.

Mural art ini dibuat pada saat terjadinya peristiwa perang sipil di Spanyol pada tahun 1937.

Tujuan dibuatnya mural ini yaitu untuk memperingati peristiwa pengeboman oleh tentara Jerman yang terjadi di sebuah desa kecil dimana kebanyakan diantara mereka yaitu masyarakat Spanyol.

Kemudian Perbedaan Mural Art Dengan Graffiti adalah sebagai berikut,

Banyak diantara kita yang masih bingung apa perbedaan mural dan graffiti.

Baca Juga: Kenang Glenn Fredly, Menparekraf Sandiaga Uno Unggah Foto Mural Mendiang: Ia Sosok Inisiator

Jika dilihat secara media, biasanya mural dan graffiti memang sering dibuat di atas media dinding.

Khususnya di jalanan, mungkin banyak diantara kalian yang melihat lukisan dinding dengan berbagai macam karakter atau pun bentuk tulisan lainnya.

Sebelum kita membandingkan mural dan graffiti, akan lebih baik jika kita sama-sama mengetahui apa arti atau pengertian daripada Graffiti.

Grafiti (juga dieja graffity atau graffiti) adalah coretan-coretan pada dinding yang menggunakan komposisi warna, garis, bentuk, dan volume untuk menuliskan kata, simbol, atau kalimat tertentu.

Alat yang digunakan pada masa kini biasanya cat semprot kaleng. Sebelum cat semprot tersedia, grafiti umumnya dibuat dengan sapuan cat menggunakan kuas atau kapur.

Jadi, perbedaan mural dengan graffiti yaitu jika mural gambar yang dibuat lebih bebas dan luas, sedangkan untuk graffiti berupa tulisan atau kata-kata.

Dan biasanya untuk jaman sekarang graffiti lebih sering dibuat dengan menggunakan cat semprot.

Baca Juga: Kenang Chadwick Boseman, Mural Black Panther Hiasi Disneyland California

Jika dulu mural hanya sebagai bentuk ungkapan, mengkritisi masalah sosial lewat gambar dan tulisan di dinding jalanan, trotoar, kini mural menjadi “bisnis manis seni lukis“.

Bisa Anda lihat sekarang, mural menjadi salah satu pilihan untuk mempercantik interior.

Bahkan mural juga menjadi daya tarik tersendiri sebagai spot foto yang menarik.

Tidak heran jika kini banyak sekali cafe, restoran, hotel, apartemen hingga rumah menggunakan lukisan dinding atau mural sebagai Point of View dari sebuah ruangan.

Mural menjadi daya tarik bagi pengunjung untuk datang ke cafe atau resto.

Mural yang dibuat disesuaikan dengan selera, konsep cafe/restonya sendiri hingga menjadi media branding secara tidak langsung.

Biasanya cafe atau resto membuat mural dengan gambar aneka menu yang mereka sajikan.***

Editor: Robi Maulana

Sumber: imural.id


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x