Mbah Mijan Ingatkan Gempa Dahsyat Haiti: ASIA Termasuk Indonesia Harus Waspada, BMKG Sebut 300 Orang Meninggal

- 15 Agustus 2021, 07:30 WIB
Pemandangan gedung yang runtuh setelah gempa bumi, di Les Cayes, Haiti, dalam gambar diam yang diambil dari video yang diperoleh Reuters pada 14 Agustus 2021.
Pemandangan gedung yang runtuh setelah gempa bumi, di Les Cayes, Haiti, dalam gambar diam yang diambil dari video yang diperoleh Reuters pada 14 Agustus 2021. /Foto: via REUTERS/REUTERS TV/

Terkait gempa tersebut, hasil analisis BMKG menunjukkan bahwa episenter gempa ini terletak pada koordinat 73,44° Bujur Barat dan 18,34° Lintang Utara.

Tepatnya, di darat pada jarak sekitar 12 km arah timurlaut Saint-Louis du Sud atau 126 km arah baratdaya Port-au-Prince, Ibukota Haiti, dengan kedalaman hiposenter 10 kilometer.

Baca Juga: Mbah Mijan Ungkap Misteri Kemunculan Kera Putih di Bali dan Ribuan Ikan Melompat di Banyuwangi

Kepala Badan Mitigasi Mempa Bumi dan Bencana Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Daryono mengatakan catatan menunjukkan bahwa gempa merusak terakhir yang terjadi di Haiti sebelumnya adalah Gempa Port-au-Prince magnitudo 7,0 pada 12 Januari 2010.

Gempa ini sangat merusak dengan jumlah korban jiwa yang sangat fantastik yaitu mencapai lebih dari 220,000 orang meninggal dunia dan lebih dari 300,000 orang menderita luka-luka.

"Gempa Haiti magnitudo 7,1 yang terjadi malam ini mengingatkan kita akan peristiwa mengerikan pada 11 tahun silam," ujar Daryono.

Karena itu, dengan menurut Daryono, dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya tampak bahwa gempa Haiti malam ini merupakan jenis gempa kerak dangkal (shallow crustal earthquake).

Gempa tersebut diakibatkan aktivitas Zona Sesar Enriquillo-Plantain Garden (Enriquillo-Plantain Garden Fault Zone - EPGFZ).

Zona Sesar ini dikenal sangat aktif secara seismik dan merupakan salah satu generator gempa kuat di Haiti yang beberapa kali memicu gempa destruktif.

Gempa besar Haiti yang bersumber di jalur sesar ini diantaranya adalah: Gempa Jamaika 1692 (M7,5) yang menghancurkan Port Royal.

Halaman:

Editor: Andriana

Sumber: Instagram


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x