Dedi Mulyadi mengatakan dirinya bersyukur hidup di sebuah kampung yang tidak mengalami konflik pertanahan.
"Saat ini ramai saudara kita Bung Rocky Gerung mendapat somasi dari Sentul City Tbk dan akhirnya orang membawa ke ranah politik karena posisi yang dimilikinya menurut saya tidak," kata Dedi Mulyadi.
Mantan Bupati Purwakarta itu menegaskan dampak dari penguasaan tanah yang begitu luas oleh korporasi berdampak pada tata kelola lingkungan menjadi tidak seimbang.
"Karena kepentingan ekonomi jauh lebih mendominasi dibandingkan dengan Kepentingan lingkungan," jelas Dedi Mulyadi.
Baca Juga: Dedi Mulyadi Ngamuk Pada Seorang Kakek Penjual Aqua di Jalan Raya, Ternyata Ini Alasannya
Suami Bupati Purwakarta Anne Ratna Mustika itu menuturkan jika ketidakseimbangan ini memiliki efek yang cukup luas bagi kehidupan masyarakat kedepan.
Dedi Mulyadi mengatakan jika ke depan yang terpinggirkan bukan hanya manusia saja, namun juga termasuk satwa.
"Banyak Harimau yang mulai terpinggirkan dari kampungnya akhirnya mereka menyerang kampungnya manusia. Kampung siapa yang diserang? lagi-lagi yang menjadi korban adalah kampungnya rakyat-rakyat kecil," beber Dedi Mulyadi.
Karena itulah dirinya membeberkan jila urusan sengketa lahan yang dialami oleh Rocky Gerung bisa menimpa siapa saja tanpa harus membawa ke arah politik oposisi dan bukan oposisi.
"Ingat, Anda pun yang mendukung pemerintah juga bisa mengalami hal yang sama kalau anda abai terhadap pengelolaan sertifikat hak atas nama," pungkas Dedi Mulyadi.