MANTRA SUKABUMI - Nama Arteria Dahlan mulai dicari tahu publik usai kontroversi terbarunya.
Hal ini berawal saat rapat, Kajati berbicara menggunakan Bahasa Sunda, kemudian Arteria Dahlan pun menyinggung Sunda Empire dan meminta yang menggunakan Bahasa Sunda dipecat.
Ucapan tersebut menuai konroversi hingga masyarakat Sunda tidak terima dengan singgungan Arteria Dahlan pada Kajati.
Baca Juga: Kumpulan Kata-kata Bijak Bahasa Sunda Penuh Makna, Berikut Link Twibbon Urang Sunda sedang Trending
Maka simak di bawah ini informasi profil dan biodata Arteria Dahlan lengkap usia, pendidikan hingga perjalanan karir.
Dilansir mantrasukabumi.com dari berbagai sumber pada Rabu, 19 Januari 2022, berikut profil dan biodata Arteria Dahlan mulai dari pendidikan hingga perjalanan kariernya.
Nama : Arteria Dahlan
Lahir : 7 Juli 1975 (46 tahun)
Almamater : Universitas Trisakti, Universitas Indonesia
Dapil : Jawa Timur VI
Riwayat Pendidikan:
SD: SDN Gunung 01 Pagi. Tahun: 1981 - 1987
SMP: SMPN II Jaksel. Tahun: 1987-1990
SMA: SMAN 70 Bulungan, Jakarta. Tahun: 1990-1993
S1: Teknik Elektro, Universitas Trisakti. Tahun: 1993-1999
S1: Program Kekhususan Hukum Ekonomi, Universitas Indonesia. Tahun: 1994-1999
S2: Ilmu Hukum Ketatanegaraan, Universitas Indonesia. Tahun: 2012-2014
Riwayat Pekerjaan:
Anggota DPR RI, sebagai: Anggota . Tahun: 2019-sekarang
Anggota DPR RI, sebagai: Anggota . Tahun: 2014-2019
Arteria Dahlan Lawyers, sebagai: Pemilik. Tahun: 2009-2014
Bastman & Co, sebagai: Partner. Tahun: 2005-2009
Bastman & Co, sebagai: Senior Laywer. Tahun: 2001-2005
Hutabarat, Halim&Rekan, sebagai: Junior Lawyer. Tahun: 2000-2001
Hadiputranto, Hadinuto&Partners, sebagai: Internship. Tahun: 1999-2000
Baca Juga: Pakai Baju Adat Sunda, Presiden Jokowi: Sederhana dan Simpel
Anggota Komisi III DPR RI, sebagai: Anggota. Tahun: -
Direksi, Komisaris dan Pemegang Saham pada beberapa perusahaan privat, sebagai: Tahun:
Profil Arteria Dahlan
Orang tua Arteria Dahlan merupakan perantau Minang asal Kukuban, Maninjau, Sumatra Barat. Ayahnya bernama Zaini Dahlan dan ibunya bernama Wasniar.
Mereka merantau ke Jakarta pada era 1950-an dan bekerja sebagai guru. Menurut pengakuan Arteria, ia "berasal dari keluarga Masyumi".
Pada Oktober 2019, Arteri menuai kontroversi terkait sikapnya saat beradu argumen dengan ekonom senior Emil Salim. Ia memotong Emil ketika berbicara, lalu berdiri menunjuk-nunjuk Emil dan menuding pemikirannya sesat.
Meski menuai banyak kecaman, ia menyebut sikapnya bentuk perjuangan ideologi dan menolak meminta maaf kepada Emil.
Sebelumnya, pada 28 Maret 2018, Arteria pernah melontarkan makian kepada Kementerian Agama dengan kata bangsat dalam rapat kerja Komisi III DPR. Sehari kemudian, ia meminta maaf atas ucapannya.***