Mudik Lebaran Tahun ini, Achmad Yurianto: Pulang Kampung Boleh Asal Metodenya Benar

- 28 Maret 2020, 06:50 WIB
Ilustrasi Mudik Gratis
Ilustrasi Mudik Gratis /Pikiran-Rakyat/.*/Pikiran-Rakyat.com

Selain itu, pemerintah juga mengingatkan terkait segala aktivitas masyarakat terutama yang sedang pulang kampung, agar tetap dapat melakukan physical distancing atau jaga jarak fisik satu sama lain sehingga menekan risiko penularan virus corona.

Diketahui bahwa virus corona ini sangat mudah tertular kepada orang lain.

Dirinya juga mengatakan bahkan orang sehat pun akan menjadi pembawa virus corona ke kampung halamannya jika memang saat mudik lebaran nanti tidak menjalankan protokol keselamatan yang baik.

Baca Juga: Peserta Musda HIPMI Jabar Jalani Rapid Test karena Diduga sebagai Klaster Penyebaran Virus Corona

"Ya jangan 'deket-deket', 'physical distance' itu pondasi dasarnya. Kalau 'kembangin' rumah pondasinya itu (jaga jarak), terserah mau pakai tembok, pakai bata, pondasinya itu," kata Yuri.

Inti dari pondasi itu, adalah untuk menjaga agar mereka yang sehat tetap sehat tidak tertular.

"Dalam hal ini pondasi tetap harus terus dijaga karena tidak ada jaminan untuk daerah yang tidak terjangkit virus SARS-CoV-2 tidak memiliki risiko penularan COVID-19," tuturnya.

Kemudian Yuri menambahkan, komunikasi yang setiap hari dilakukan harus tetap memperhatikan jarak kepada orang lain.

"Droplet percikan ludah atau lendir saat bersin batuk bisa sejauh 1,5 meter menyebar. Jarak itu yang kita jaga. Kurang lebih itu kita pertahankan. Siapa pun mereka yang bawa virus ini tidak nampak sebagai orang sakit," jelasnya.

Baca Juga: UPDATE Jumat Sore, 27 Maret 2020: Total Pasien Positif 1.046 Orang, 87 Meninggal

Halaman:

Editor: Abdullah Mu'min

Sumber: Pikiran Rakyat Bekasi


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x