Mantrasukabumi.com - Makin meningkatnya penyebaran virus corona di tanah air, membuat PT Kereta Api Indonesia (Persero) kembali melakukan pembatalan perjalanan Kereta Api (KA).
Re-schedule dan pembatalan dilakukan demi memberikan kenyamanan bagi penumpang yang akan menggunakan moda transportasi kereta api.
Selain sebagai upaya memutus rantai penyebaran virus corona, hal ini pun sesuai arahan pemerintah agar masyarakat mengurangi mobilitasnya di luar rumah.
Kepala Humas PT KAI Daerah Operasi 1 Jakarta Eva Chairunisa mengungkapkan, terdapat 28 KA Jarak jauh yang mengalami pembatalan perjalanan KA di tahap kedua, yakni dalam kurun waktu 1 April sampai 1 Mei 2020 untuk keberangkatan KA Jarak Jauh dari Stasiun Gambir, Pasar Senen dan Jakarta Kota.
Baca Juga: Ini Bacaan Doa Qunut Nazilah, Agar Terhindar Dari Marabahaya
Meski terdapat beberapa pengurangan jadwal, Daop 1 Jakarta memastikan bahwa jarak antar penumpang di kereta tetap akan diterapkan melalui pengaturan oleh petugas.
"Saat ini volume penumpang juga tidak sepadat di waktu normal bahkan jauh menurun. Untuk stasiun keberangkatan di area Daop 1 Jakarta rata-rata terdapat penurunan volume hingga 70 persen," kata Eva.
Bagi calon penumpang yang terdampak pembatalan Kereta Api pada kurun waktu tersebut dapat mengajukan pengembalian bea tiket secara penuh 100% di luar bea pesan.
Dikatakan, kali ini PT KAI tidak mengalihkan penumpang yang jadwalnya batal ke perjalanan Kereta Api lainnya, namun penumpang dapat melakukan pembelian tiket dengan jadwal Kereta Api yang lain secara mandiri.