Angka Pemakaman Tinggi, Anies Curiga Banyak Kasus Kematian Virus Corona yang Tak Tercatat

- 5 April 2020, 06:55 WIB
Gubernur DKI Anies Baswedan.
Gubernur DKI Anies Baswedan. /- Foto: ANTARA

Menurut data yang diterbitkan Departemen Taman dan Pemakaman Kota Provinsi DKI Jakarta, angka tertinggi sebelumnya pernah terjadi pada Maret 2019.

Namun, jumlahnya hanya mencapai 3/100 prosesi pemakaman dalam sebulan.

Data tersebut memunculkan kecurigaan Anies terhadap angka resmi yang diumumkan Kementerian Kesehatan setiap harinya.

Baca Juga: Curug Cikurutug Sukabumi, Solusi Tempat Wisata Pasca Sosial Distancing & WFH Gegara Corona

Per Jumat 3 April 2020, dirilis bahwa Jakarta memiliki 971 kasus pasien positif corona dengan 90 di antaranya telah meninggal dunia.

Angka tersebut meliputi setengah dari total kasus yang tercatat di seluruh Indonesia.

"Ini (tingginya angka pemakaman) sangat mengganggu.

"Saya berjuang menemukan penyebab lain (dari banyaknya jumlah kematian) selain karena COVID-19 yang tidak dilaporkan," tutur Anies Baswedan.

Ia merasa aneh dengan perbedaan data ini, apalagi pemerintah pusat terutama Kementerian Kesehatan malah bungkam saat dimintai komentar.

Baca Juga: Mengapa Rasio Kesembuhan Pasien Covid-19 Tinggi di Jawa Timur, Simak Faktanya

Halaman:

Editor: Abdullah Mu'min

Sumber: Pikiran-Rakyat.com


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x