Empat Tahun Lebih Seorang Oknum Guru Pesantren Mencabuli Anak Didiknya

- 27 Mei 2020, 10:50 WIB
Kapolresta Bandung Kombes Pol Hendra Kurniawan saat memberikan keterangan pers dan memerlihatkan barang bukti di Mapolresta Bandung, Selasa (26/5/2020).*
Kapolresta Bandung Kombes Pol Hendra Kurniawan saat memberikan keterangan pers dan memerlihatkan barang bukti di Mapolresta Bandung, Selasa (26/5/2020).* /BUDI SATRIA/PRFM

Demikian diungkapkan oleh Hendra saat memberikan keterangan pers di Mapolresta Bandung, Soreang, Kabupaten Bandung, Selasa (26/5/2020).

Pengungkapan kasus ini bermula saat orang tua korban melaporkan kejadian pencabulan tersebut kepada pihak kepolisian. Korban merupakan santri salah satu pesantren di Kecamatan Soreang. Korban menjadi korban saat berusia 14 tahun hingga kini berusia 17 tahun.

Baca Juga: Saat Terpapar Covid-19, Pria dengan Jari Lebih Panjang Memiliki Risiko Kematian Lebih Rendah

"Pada awalnya korban diminta untuk difoto dengan tidak menggunakan hijab. Kemudian di sekolah tersebut ada aturan di sekolah tersebut kalau tidak menggunakan hijab akan ada tindakan. Karena takut kemudian diancam lagi akhirnya bisa sampai difoto tanpa busana. kemudian kondisi ini dimanfaatkan pelaku untuk berhubungan badan dengan cara diancam," jelas Hendra.

Disebutkan Hendra, pelaku sudah melakukan tindakan tak terpujinya ini selama empat tahun.

Menurut Hendra, saat ini korban yang sudah terperiksa baru satu orang. Tak menutup kemungkinan jumlah korban bertambah seiring pemeriksaan yang dilakukan petugas.

Baca Juga: Dengan Skema Protokol Kesehatan, 22 Pusat Perbelanjaan di Bandung Bakal Buka Kembali 30 Mei 2020

Saat melakukan aksinya, pelaku menyetubuhi korban di lokasi pondok pesantren dan juga sempat melakukan di rumah pelaku.

Disebutkan Hendra, pelaku ini merupakan seorang pria yang sudah berumah tangga. Bahkan pelaku diketahui telah memiliki keturunan.

"Kami mengimbau kepada orang tua yang menitipkan anaknya di pondok pesantren itu untuk lebih melakukan pendekatan kepada anak-anaknya itu untuk lebih terbuka seandainya ada korban lain," sebutnya.

Halaman:

Editor: Encep Faiz

Sumber: PRFM News


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x