Selain itu, penelusuran lanjutan dilakukan untuk menemukan narasi yang diklaim berasal dari Sri Mulyani tersebut. Namun rupanya, terkait pernyataan itu tidak ditemukan pemberitaan dari media daring apapun.
Baca Juga: Cek Fakta:Tersiar Kabar Bakteri Penyebab Pasien Virus Corona Meninggal
Dengan demikian, klaim narasi yang menyebutkan Sri Mulyani Minta Masyarakat Indonesia Tak Lagi Urusi Utang Negara adalah salah.
Untuk itu, informasi yang beredar dalam konten itu termasuk dalam kategori Konten yang Menyesatkan atau Misleading Content .
View this post on Instagram
Akun Facebook Kania atau @deniek.deniek.5 mengunggah foto wajah Menteri Keuangan RI, Sri Mulyani yang di dalamnya terdapat tulisan berbunyi “GAK USAH KALIAN REPOT2 NGURUSIN UTANG NEGARA SEMUA SUDAH ADA YG NGURUS URUSIN HUTANG KALIAN DI WARUNG REKENING LISTRIK PDAM DAN CICILAN KREDIT”, tulisnya, Senin (25/5). . Selain mengunggah gambar tersebut, akun Kania juga menambahkan narasi sebagai berikut, “????????????????????????pas bnget ini..Mending ngurus persyaratan Bansos...Klo ada yg tersinggung..ya salah elu..knp tersinggung????????????????,” tulisnya. . Setelah melakukan penelusuran melalui mesin pencari, unggahan akun Facebook Kania adalah salah atau keliru. . Diketahui foto Sri Mulyani yang diunggah oleh akun Facebook Kania adalah karya dari Fotografer Bloomberg yakni Andrew Harrer. Foto Sro Mulyani ini sudah ditayangkan Bloomberg pada 30 Oktober 2017 dengan artikel berjudul “Indonesia May Lift Curbs on JPMorgan's Government Business.” . Selain itu, setelah melakukan pengetikan kata kunci dan kalimat yang ditulis oleh akun Facebook Kania, tidak ditemukan pemberitaannya dari media daring. . Merujuk pada tujuh kategori Misinformasi dan Disinformasi dari First Draft, maka unggahan akun Facebook Kania dapat dikategorikan sebagai Misleading Konten atau Konten yang Menyesatkan. . Referensi: bloomberg.com #hoax #hoaks #hoaxcrisiscenter #HCCJawaBarat #HCCJabar #Mafindo #turnbackhoax #jawabarat #jabar #cekfakta #literasi
A post shared by Hoax Crisis Center Jawa Barat (@hccjawabarat) on May 26, 2020 at 10:58pm PDT
**