Kabar Baik Indonesia Resmi Bentuk Tim Khusus Pengembangan Vaksin Virus Corona

- 6 Juni 2020, 06:08 WIB
ILUSTRASI vaksin virus corona.*
ILUSTRASI vaksin virus corona.* /Pixabay

Setiap negara kini tengah berlomba untuk menemukan vaksin. Menurut Bambang, ada 157 pihak yang berupaya menemukan vaksin. Namun, menurut catatan WHO, baru 10 di antaranya yang sudah masuk ke tahap uji klinis.

Banyaknya pihak yang berupaya menemukan vaksin berangkat dari kondisi pandemi yang melanda banyak negara. Hal itu sekaligus memunculkan adanya peluang pasar tersendiri dalam hal produksi vaksin.

Menurut Bambang, banyaknya pihak yang berupaya memproduksi vaksin virus corona, akan membuat penemuannya lebih cepat dari sebelumnya. Di masa lalu, katanya, upaya pembuatan vaksin berjalan lambat karena suatu penyakit tidak termasuk pandemi.

Baca Juga: Benarkah Legenda Bola Diego Maradona Jadi Gendut Akibat Virus Corona? Cek Faktanya

Ia mencontohkan beberapa penyakit, seperti malaria, demam berdarah, hanya ada di daerah tertentu. Kemudian, penyakit seperti hepatitis tidak menjadi pandemi. Mewabahnya pun tidak seganas Covid-19. Hal ini ia katakan saat menanggapi informasi yang selama ini beredar bila pembuatan vaksin akan memakan waktu lama.

"Dan itu yang barangkali membuat penelitian menjadi lambat. Karena terus terang, kalau kita lihat penelitian Covid-19 yang terjadi sekarang, perlombaan di antara perusahaan farmasi besar dunia, itu memang motivasinya karena mereka akhirnya melihat marketnya besar. Kenapa? Ini adalah pandemi. Sekian miliar orang di dunia ini butuh vaksin Covid-19. Jadi kemudian itu yang memotivasi perusahaan-perusahaan itu untuk cepat risetnya dan kami melihat, Covid-19 adalah bagian dari virus corona yang kebetulan LBM Eijkman sudah melakukan penelitian yang cukup lama. Demikian juga lembaga penelitian di luar negeri. Itulah yang membuat optimisme bahwa Covid-19 ini vaksinnya bisa ditemukan apakah akhir tahun ini ataukah awal tahun depan," ujarnya.** (Muhammad Ashari-Pikiran-Rakyat.com)

Halaman:

Editor: Abdullah Mu'min

Sumber: Pikiran Rakyat


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x