Penerapan jalur satu arah ini akan dilakukan dari mulai Cagak Nagreg hingga menuju Jl Limbangan arah Tasikmalaya.
Jalur ini diketahui kerap menimbulkan kemacetan akibat adanya kegiatan pasar tumpah di beberapa titik, seperti pasar Limbangan.
"One way nanti akan kita lakukan baik itu arus mudik maupun balik. Dipenggal di sebelum arah Sasak Besi, arus berlawanan akan dibelokkan ke dalam ruas jalan Sasak Besi yang nantinya akan tembus melalui Cibatu, Leuwigoong dan keluar di Kadungora," terang A Koswara.
3. Menyiapkan jalur alternatif
Untuk mengantisipasi terjadinya lonjakan pemudik saat puncak arus mudik nanti, Dishub Jabar telah memetakan sejumlah potensi dan risiko di jalur Nagreg,
dengan membuka beberapa jalur alternatif terutama saat kepadatan kendaraan sudah mulai menumpuk di beberapa titik.
"Ada beberapa cara bertindak sampai ke rekayasa alternatif rute yang sudah kami siapkan jika memang nanti terjadi kepadan kendaraan dengan volume yang sangat panjang," terang A Koswara.
4. Kanalisasi Lalu Lintas
Opsi terakhir yaitu berbentuk kanalisasi arus lalu lintas, dimana Opsi ini akan diberlakukan mulai dari Pasar Limbangan, Garut, Jawa Barat.