Petugas membutuhkan sejumlah alat seperi water barrier atau pembatas jalan di bahu jalan kanan dan kiri agar skema penanganan kepadatan kendaraan pemudik ini bisa sukses dilakukan.
Pasalnya, banyak penyebrang jalan yang bisa mengganggu laju kendaraan menuju arah Tasikmalaya.
"Dengan dipasang barrier bisa meminimalisir masalah tersebut. Kemudian parkir on street di Limbangan dan sekitarnya juga akan kita tanggulangi," tuturnya
Selain itu, petugas juga akan menutup akses jalan-jalan tikus yang mengarah ke jalan arteri di kawasan Limbangan, Garut.
Dimana jalur tersebut kerap menimbulkan persilangan kendaraan yang akhirnya membuat kemacetan yang panjang.
"Nanti ada penutupan akses jalan masuk kecil yang langsung menuju ke jalan arteri, ini akan dilakukan Polres Garut karena prioritas arus lalu lintas itu di jalur arteri yang mengarah ke Malangbong," pungkasnya.
Sementara di Simpang Malangbong, petugas akan melakukan kanalisasi lalu lintas di tengah median jalan tepat di depan Pasar Malangbong.
Di lokasi tersebut rencananya akan dipasang water barrier sehingga kendaraan yang berasal dari arah jalur alternatif Wado harus memutar terlebih dahulu jika hendak bergerak menuju arah Tasikmalaya.
Demikianlah informasi tentang persiapan Dishub dalam menghadapi lonjakan pemudik menjelang puncak arus mudik lebaran 2022.***