"Lah Iyo, Nang Malioboro kok ninggale sampah, mbokya ninggalke kenangan." Tulis Aan Arkhami, salah satu pengunjung dalam komentarnya.
Baca Juga: Puluhan Petugas Berjejer Ditanjakan Leter S Cikidang Bantu Kendaraan Tidak Naik
Selama libur lebaran, tempat wisata Malioboro dipenuhi pengunjung. Toko oleh-oleh sampai kewalahan melayani konsumen. Barang yang paling banyak dicari wisatawan saat libur Lebaran salah satunya makanan dan oleh-oleh khas Yogyakarta.
Selain itu, banyak pula para wisatawan yang mencari pakaian tematik khas Yogyakarta.
Tak tanggung-tanggung, omzetnya meledak dan toko pakaian juga laris manis selama liburan dari pagi sampai tengah malam pengunjungnya berdatangan terus-menerus.
Apalagi saat ini jalan Malioboro nampak lebih rapih karena para Pedagang Kaki Lima (PKL) direlokasi dari lorong toko ke Teras Malioboro 2,
Sementara para penjual makanan lesehan direlokasi ke Teras Malioboro 1 yang bersebelahan dengan pasar Beringharjo.
Selain itu, Dinas Pariwisata Kota Yogyakarta pun menyiapkan Tourist Information Service (TIS) untuk memberikan layanan kepada wisatawan saat berkunjung ke kawasan Malioboro mengingat adanya pelonggaran mudik Lebaran tahun ini.***