9 Agustus Diperingati Hari Internasional Masyarakat Adat Sedunia, Hari Masyarakat Adat Nasional Kapan?

- 8 Agustus 2022, 21:19 WIB
9 Agustus Diperingati Hari Internasional Masyarakat Adat Sedunia, Hari Masyarakat Adat Nasional Kapan?
9 Agustus Diperingati Hari Internasional Masyarakat Adat Sedunia, Hari Masyarakat Adat Nasional Kapan? /*/Instagram/@visitcireundeu/

MANTRA SUKABUMI – Dunia mencatat bahwa setiap 9 Agustus diperingati sebagai Hari Masyarakat Adat Internasional atau International Day of The World’s Indigenous Peoples.

Namun tidak banyak yang tahu, bahwa Indonesia yang kental sekali dengan adat istiadat juga memiliki hari besar yakni Hari Masyarakat Adat Nasional.

Jika 9 Agustus diperingati Hari Masyarakat Adat Internasional lalu versi Indonesia atau Hari Masyarakat Adat Nasional diperingati setiap tanggal berapa?

Sebelum itu, ditetapkannya 9 Agustus sebagai peringatan Hari Masyarakat Adat Internasional tidak terlepas dari sebuah sejarah.

Awal mula diperingatinya Hari Masyarakat Adat Internasional pada setiap tanggal 9 Agustus berdasarkan putusan Majelis Umum PBB pada 23 Desember 1994 dan tertuan dalam resolusi 49/214.

Baca Juga: Kemeriahan Seren Tahun ke 443 Kasepuhan Sinar Resmi Berbeda dengan Tahun Sebelum, Ini Alasannya

Ditetapkannya 9 Agustus sebagai Hari Masyarakat Adat Internasional dengan tujuan untuk melindungi masyarakat adat di seluruh dunia.

Pertama kali Hari Masyarakat Adat Internasional diperingati pada tahun 1995.

Dilansir mantrasukabumi.com dari laman un.org pada Senin, 8 Agustus 2022, lebih dari 476 juta masyarakat adat tersebar dihampir 90 negara di dunia.

Di mana 6 persen dari populasi global tersebut hidup dalam kemiskinan, kesehatan yang tidak memadai, diskriminasi, dan akses keadilan yang buruk.

Oleh karena itu, inti dari Agenda 2030 sebagai Pembangunan Berkelanjutan adalah memberantas kemiskinan dari segala bentuk dimensinya.

Itulah sejarah singkat diperingatinya 9 Agustus sebagai Hari Masyarakat Adat Internasional.

Adapun, seperti yang dikutip dari Uin Jakarta, Indonesia juga menyimpan begitu banyak kekayaan dari Sabang hingga Merauke. Termasuk budaya dan adat istiadat yang menjadi harta karun berharga Indonesia yang patut dijaga.

Maka, Hari Masyarakat Adat Nasional di Indonesia diperingati setiap 13 Maret. Peringatan tersebut adalah momen penting untuk menghormati serta melestarikan adat budaya Indonesia diseluruh pelosok negri.

Baca Juga: Apa Rumah Adat Suku Sasak, Kunci Jawaban Soal PAT PKN Kelas 4 SD MI K13 TA 2022

Dalam rangka menyambut Hari Masyarakat Adat Internasional,di beberapa negara tradisi yang masih digaungkan, salah satunya tradisi dalam menyambut kelahiran bayi.

Di negara Jepang, tradisi masyarakat adat dalam menyambut kelahiran seorang bayi biasanya tali pusar bayi tersebut akan disimpan disebuah kotak kayu bersama boneka kecil yang memakai pakaian tradisional, yakni kimono.

Menurut kepercayaan masyarakat adat di Jepang, hal tersebut sebagai perekat hubungan antara anak dan ibu. Sepekan kemudian, orang tua dan keluarga akan melakukan upacara pemberian nama untuk bayi tersebut.

Lalu di Indonesia, memiliki beragam tradisi yang berbeda di setiap daerahnya dalam menyambut kelahiran seorang bayi.

Salah satu contoh tradisi masyarakat Indonesia khususnya di daerah Lampung, ada tradisi yang disebut Ngebuyu.

Baca Juga: 9 Agustus 2021 Hari Internasional Masyarakat Adat Sedunia, Pasang Twibbon Unik dan Kekinian ini di Medsos Kamu

Ngebuyu merupakan tradisi menyambut kelahiran bayi dengan beras kuning, kemiri, uang dan kembang gula.

Tradisi ini tentu memiliki makna tersendiri bagi masyarakat adat khususnya di daerah Lampung.

Makna beras kuning merupakan saling tolong menolong, kemiri memiliki arti agar anak dijauhkan dari pengaruh buruk, uang sebagai penyambung keluarga, dan kembang gula agar saling menyayangi.

Masih banyak tradisi masyarakat adat yang tentunya di setiap negara akan berbeda, termasuk di Indonesia. ***

Editor: Ilham Hambali


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah