Network
Peristiwa yang sebenarnya adalah pembunuhan Brigadir J oleh Bharada E atas perintah Kadiv Propam Irjen Ferdi Sambo.
Baca Juga: Misteri Angka 4-17 di Film Pengabdi Setan 2: Communion, Apakah Terkait Ayat Pertaubatan?
Tak ayal masyarakat merasa geram dengan pernyataan awal dari Ketua Kompolnas Benny Mamoto.
Benny dianggap menyebarkan berita hoax dan menyesatkan informasi yang sebenarnya.
Maka dijagat maya netizen ramai agar Benny Mamoto dipecat dari jabatannya serta diproses hukum, karena turut serta menyebarkan informasi bohong.
"To @jokowi @mohmahfudmd
Pak Benny Mamoto Mohon di ganti aja pak, karena kerja beliau kurang profesional," cuit akun @yashadipura.
Ada juga netizen yang membandingkan dengan kasus Habib Rizieq Shihab yang mengalami kurungan penjara karena dianggap berbohong atas hasil tes PCR.
"Jika HRS dipenjara karena kalian tuduh bohong pada kasus OMNI. Maka kalian harus penjarakan juga BENNY MAMOTO yang menyebarkan berita bohong bahwa tidak ada kejanggalan pada peristiwa kematian Brigadir J," ujar akun @kerupukbasah05.
"Pak benny mamoto apa kabar? Anda bilang ada tembak menembak. Ternyata nggak. Ini keterangan resmi dr Kapolri tak ada tembak menembak.Mustinya anda mundur dr jabatan di kompolnas. Terimakasih pak kapolri Hebat," ujar akun @UmarHasibuan.
" Setelah Irjen FS jadi tersangka dlm kasus terbunuhnya Brigadir J, Harusnya Benny Mamoto jg diperiksa dan pecat oleh Kapolri karena #KompolnasBerbohong kalau terjadi tembak menembak.
