Jelang Maulid Nabi 2022, Berikut Asal-usul dan Sejarah Peringatan Maulid Nabi Lengkap dengan Penyebarannya

- 21 September 2022, 17:40 WIB
Jelang Maulid Nabi 2022, Berikut Asal-usul dan Sejarah Peringatan Maulid Nabi Lengkap dengan Penyebarannya
Jelang Maulid Nabi 2022, Berikut Asal-usul dan Sejarah Peringatan Maulid Nabi Lengkap dengan Penyebarannya /pexels.com


MANTRA SUKABUMI - Seperti agama lain, umat Islam juga memiliki kalender agama. Kalender tersebut menguraikan acara-acara khusus yang perlu dirayakan oleh penganutnya.

Salah satu peristiwa yang digariskan dalam penanggalan Islam adalah Maulid Nabi. Namun, ada sebagian umat Islam yang tidak menyetujui perayaan tersebut.

Mereka berpendapat dari perspektif Al-Qur'an dan Sunnah bahwa itu adalah Bid'ah, sebuah inovasi dalam agama. Namun, Anda mungkin ingin mempelajari lebih lanjut tentang perayaan dan signifikansinya di dunia Muslim.

Baca Juga: LINK Download PDF Contoh Proposal Kegiatan Maulid Nabi 2022, Bisa untuk di Sekolah hingga Desa Tingkat RT RW

Nabi Muhammad lahir sekitar tahun 570 M di Mekkah, yang kemudian dikenal sebagai Arab Saudi. Ia terlahir dari keluarga sederhana namun terhormat. Keluarga itu milik suku Quraisy, yang secara aktif terlibat dalam perdagangan dan politik.

Asal Usul dan Sejarah Maulid Nabi

Perayaan ini dimulai pada masa awal Islam, abad ke-11. Maulid Nabi dimulai di Mesir dengan Syiah Fatimiyah, yang merupakan keturunan Ali (Imam keempat).

Peringatan itu menarik sejumlah besar Muslim yang berkumpul untuk berdoa di masjid al-Azar. Mereka juga membaca Al-Qur'an.

Kemudian, mereka berinteraksi dengan masyarakat kurang mampu, penjaga masjid, dan pejabat agama lainnya untuk berbagi manisan yang disiapkan khusus.

Awalnya, hari itu digunakan untuk memperingati empat Maulid, yaitu Muhammad, Ali, Fatimah, dan khalifah yang berkuasa.

Pada 1207, Muzaffar al-Din Gökburi mengawasi persiapan dan perayaan di Erbil, beberapa kilometer jauhnya dari Irak.

Penyebaran Maulid Nabi

Para misionaris sufi mulai menyebarkan Maulid Nabi ke belahan dunia lain seperti Afrika Timur. Antara 1254 dan 1517, para sultan Mamluk bergabung dengan mereka.

Mereka merayakan Maulid Nabi dengan menghiasi jalan-jalan di Kairo dengan alun-alun dan lampu. Berbeda dengan perayaan sebelumnya, mereka meningkatkan perayaan.

Baca Juga: Contoh Tema Kegiatan Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW 2022, untuk Acara di Masjid atau Sekolah

Misalnya, mengundang penghibur dan memberi orang hadiah uang dan pakaian. Berbeda dengan abad-abad sebelumnya, para sufi menghadapi beberapa tantangan, terutama dari para sultan.

Mereka meletakkan tenda mereka. Namun, hal tersebut tidak menyurutkan semangat mereka untuk merayakan dan mempopulerkan Maulid Nabi. Mereka menyampaikan undangan kepada semua raja yang memerintah Mesir dari tahun 1936 hingga 1952.

Maulid Nabi diterima secara universal

Akhirnya, mereka berhasil membujuk lebih banyak umat Islam untuk ikut merayakan Maulid Nabi Muhammad SAW.

Hari ini, lebih dari 40 negara di seluruh dunia berkumpul di masjid dan tempat-tempat keagamaan lainnya untuk merayakan ulang tahun Muhammad.

Sekarang Maulid Nabi adalah hari libur resmi di sebagian besar negara Muslim. Satu hal lagi, perayaan ini bisa berlangsung hingga 30 hari. Muslim menandai perayaan dengan makanan, doa, pengajian, dan pertukaran hadiah.

Maulid Nabi 2022

Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW Tahun 2022 jatuh pada hari Sabtu, 12 Rabiul Awal 1444 Hijriyah atau bertepatan dengan tanggal 8 Oktober 2022.

Penetapan resmi maulid Nabi Muhammad SAW dilakukan oleh pemerintah pada setiap awal bulan Hijriyah.

Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW di Indonesia juga telah ditetapkan sebagai hari libur nasional.

Itulah informasi mengenai asal usul dan sejarah Maulid Nabi. Semoga informasi di atas dapat menambah wawasan bagi Anda!***

Editor: Azka Jauhar Kamila


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x