Ia menambahkan masyarakat di delapan kabupaten dan kota di Bengkulu itu bisa mengamati fenomena GMC itu dengan menggunakan kaca mata.
Sedangkan BMKG Kepahiang sendiri, kata Litman, akan mengamati di Kantor Stasiun Geofisika Kelas III Kepahiang.
''Bisa diamati dengan mata telanjang tapi sebaiknya menggunakan kaca mata pelindung, sebab GMC di Bengkulu tertutup sedikit,'' kata Litman.**