Waspada, Pesisir Utara dan Selatan Jawa Diprediksi Akan Dihantam Banjir Rob

- 18 Juni 2020, 17:07 WIB
ILUSTRASI gelombang tinggi.*
ILUSTRASI gelombang tinggi.* /PIXABAY/

 

MANTRA SUKABUMI - Sebagian pesisir selatan Pulau Jawa menurut Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) harus diwaspadai dikarenakan akan adanya banjir rob pada 19-21 Juni 2020.

Deputi bidang Meteorologi BMKG Mulyono R Prabowo mengatakan "Masyarakat diimbau untuk meningkatkan kewaspadaan dan upaya mitigasi terhadap potensi bencana banjir pesisir," hal tersebut disampaikan dalam keterangannya yang diterima di Jakarta, Rabu.

Mulyono merincikan banjir rob yang akan terjadi diakibatkan dengan pasangnya air laut
yang berpotensi di wilayah pesisir utara Pulau Jawa.

Baca Juga: SIMAK Fitur Unggulan Flagship REALME X3 dengan Super Zoom

Diketahui menurut Mulyono daerah yang terkena banjir rob meliputi utara Jakarta, Pekalongan, Semarang, Demak hingga beberapa wilayah di pantai utara Jawa Timur.

Potensi rob juga berpeluang terjadi di sebagian pesisir selatan Pulau Jawa, Pulau Bali hingga Nusa Tenggara.

Sebelumnya pada awal Juni, sejumlah daerah di Pulau Jawa juga terendam akibat banjir rob seperti wilayah pantai utara Jawa termasuk beberapa titik di wilayah Banten.

Baca Juga: Banyak Cicak di Rumah, Ustad Adi Hidayat Ungkap Tanda Tempat Itu Kotor

Kepala Pusat Data, Informasi, dan Komunikasi Kebencanaan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Raditya Jati mengatakan Pusat Pengendalian Operasi BNPB memantau fenomena rob di beberapa wilayah kabupaten/kota di Jawa Tengah pada Jumat (5/6), meliputi Kota Tegal, Kota Semarang, Kabupaten Batang, Kabupaten Demak, Kabupaten Kebumen, Kabupaten Pemalang, Kabupaten Brebes, dan Kabupaten Kendal.

Ketinggian muka air beragam di beberapa wilayah. Di Kabupaten Kebumen, yang berada di pantai selatan Jawa, tinggi muka air akibat rob sekitar 250 centimeter hingga 600 centimeter.**

Editor: Emis Suhendi

Sumber: antaranews


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x