Kemenkomarvest Surati Google Indonesia Terkait Gambar Kapal Karam di Pantai Cisolok, Ini Jawabannya

- 25 Juni 2020, 16:14 WIB
Misteri kapal karam di cisolok, berbagai analisa bermunculan, foto: kolase mantrasukabumi/google eart pro
Misteri kapal karam di cisolok, berbagai analisa bermunculan, foto: kolase mantrasukabumi/google eart pro /Istimewa/.*/Istimewa

 

MANTRA SUKABUMI - Isu tangkapan citra satelit Google Maps yang mirip kapal karam di Pantai Cikembang Kecamatan Cisolok Kabupaten Sukabumi menuai ragam pendapat dan komentar, baik dari warganet maupun dari instansi-instansi terkait.

Untuk meredam hal itu, Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan akhirnya menyurati Google Indonesia.

Diungkapkan Asisten Deputi Keamanan dan Ketahanan Maritim Kementerian Kordinator Kemaritiman dan Investasi, Basilio Araujo, untuk meredam hal itu, Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan akhirnya menyurati Google Indonesia.

Baca Juga: Personel Soneta Group Dibagi Piagam Penghargaan, Rhoma Irama Sebut Sebagai Kenangan dari Soneta

Baca Juga: Masyarakat Diberi Sembako, Tes Cepat Harus Bayar, Jazilul Fawaid: Sama Saja Tak Ada yang Dibantu

"Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi telah menyurati Google Indonesia pada tanggal 22 Juni 2020 untuk meminta klarifikasi kemungkinan terjadinya distorsi tersebut," ujar Basilio saat dihubungi Tm Mantra Sukabumi melalui pesan singkat, Kamis (25/06/2020).

Hanya saja Google Indonesia tidak bisa memberikan jawaban terkait hal tersebut, karena itu merupakan kewenangan Google LLC yang berlokasi di Amerika.

"Namun informasi ataupun pertanyaan terkait Google Maps hanya dapat ditangani oleh Google LLC di Amerika Serikat. Oleh karena itu, Google Indonesia akan menyampaikan surat balasan ke Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi terkait hal tersebut," katanya.

Baca Juga: BMKG Sebut Khawatir Indonesia Alami Hal yang Sama, Usai Gempa Megathrust Guncang Meksiko Selasa Lalu

Baca Juga: Menjaga Ancaman dari Luar, TNI AL Tingkatkan Kemampuan dengan Latihan Militer di Perairan Makassar

Basilio juga menyampaikan, terlepas dari isu ini, pada umumnya gambar yang ditampilkan di Google Maps adalah hasil kombinasi beberapa gambar yang diambil dalam beberapa waktu yang berbeda, dengan pencahayaan dan cuaca yang juga berbeda serta dari beberapa sumber yang berbeda. Objek tertentu bisa saja muncul di salah satu gambar dan tidak muncul di gambar lainnya seiring berjalannya waktu.

"Sampai saat ini kami belum mendapatkan jawaban yang lengkap terkait hal tersebut, sementara baru info ini yang bisa kami sampaikan, nanti seandainya sudah ada perkembangan terbaru akan kami sampaikan kembali," pungkasnya**

Editor: Encep Faiz


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah