Network
MANTRA SUKABUMI - Kasus pembunuhan terhadap Editor Metro TV, Yodi Prabowo mulai ada titik terang untuk mengungkap motif dan pelaku dari pembunuhan tersebut.
Hampir satu minggu dari kejadian, kasus tersebut masih diselidiki oleh pihak kepolisian untuk mengungkap motif dan pelaku kejahatan tersebut.
Sejumlah saksi pun telah dimintai keterangan oleh pihak kepolisian yang mencapai 29 orang, termasuk kekasih almarhum Yodi Prabowo, Suci Fitri Rohmah (24).
Baca Juga: 5 Pejabat Turki Tewas Setelah Pesawat Militernya Ditembak Musuh
Baca Juga: Haruma Tewas Bunuh Diri, Ini Kata Polisi Terkait Surat Wasiat Sang Aktor
Seperti diketahui, Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Selatan AKBP M Irwan Susanto mengatakan, telah melakukan pemeriksaan terhadap Suci Fitri bukan hanya sekali. Pemeriksaan dilakukan sebanyak dua kali.
"Sementara (Suci Fitri) sudah dua kali diperiksa," kata Irwan di Polres Metro Jakarta Selatan.
Meski telah dua kali melakukan pemeriksaan, namum kekasih Yodi Prabowo diduga memberikan keterangan palsu. Sejumlah keterangan yang diberikannya, dinilai penyidik berbohong dan tidak sesuai.
"Artinya beberapa keterangan itu kan kita mengerucut ke pelaku. Tapi ada hal-hal yang sifatnya dari pihak saksi atau kerabat korban itu tidak sesuai," pungkasnya.
Baca Juga: 'Mode Perang' Disematkan pada Kota Barat China, Urumqi Usai Laporkan 16 Kasus Virus Corona
Baca Juga: Setelah Turki Ubah Meseum Jadi Masjid, Israel Kini Ubah Masjid Jadi Bar dan Aula Pesta
Oleh sebab itu, belakangan polisi menduga bahwa keterangan yang disampaikan oleh kekasih almarhum Yodi terdapat kejanggalan dan terkesan memberikan keterangan palsu.
Kecurigaan terhadap kekasih almarhum Yodi pun semakin bertamabh usai Suci malam-malam meminta untuk diantarkan ke Tempat Kejadian Perkara (TKP) yang menjadi lokasi ditemukannya jasad Yodi, Jalan Ulujami Raya, pinggir tol JORR Pesanggrahan, Jakarta Selatan.
Artikel ini telah tayang sebelumnya di laman Wartaekonomi.co.id dengan judul Malam-malam Kekasih Editor Metro TV Minta ke TKP, Ada Apa?.
Suwandi, ayah dari almarhum Yodi Prabowo mengungkapkan hal tersebut. Ia mengatakan sekitar Kamis, 16 Juli 2020 malam, Suci meminta bantuan kepada adik dari almarhum Yodi, Dimas Wicaksono untuk mengantarnya ke lokasi ditemukannya jasad korban.
"Kalau enggak salah malam Jumat kemarin, dia (Suci) hubungi Dimas mungkin lewat WA minta diantar ke sana. Terus Dimas kan minta izin ke saya dulu," tutur Suwandi di kediaman, Jalan Alle Raya, RT06 RW08, Rempoa, Ciputat Timur, Tangerang Selatan (Tangsel), dikutip dari Wartaekonomi.co.id, Minggu 19 Juli 2020.
Baca Juga: Florentino Perez Minta Sergio Ramos Pensiun di Real Madrid, Tak Disangka Ini Jawaban Sang Kapten
Baca Juga: Biadab, Seorang Anak Tega Bunuh Ayah Sendiri Gegara 'Velg'
Hingga kini masih belum dikatahui maksud dan tujuan Suci mendatangi lokasi tersebut pada malam hari.
Menurutnya, Suci tak mengatakan apap pun apalagi izin terlebih dahulu pada istrinya selaku ibu dari almarhum. Karena merasa khawatir, Suwandi melarang Dimas untuk mengantar pergi Suci.
"Karena malam kan, saya khawatir juga, terus saya larang berangkat Dimas. Enggak tahu juga mau ngapain di sana. Dia (Suci)-nya juga enggak bilang langsung," ungkapnya.**(Partner Warta Ekonomi-OkeZone)
