“Hal itu mereka sampaikan saat ramah tamah dengan pengurus PMI Jember pada pertengahan Oktober 2019. Dan mereka mendengar informasi terobosan yang dilakukan PMI Jember dari Ketua PMI Jatim Imam Utomo dari media massa,” tuturnya.
Yang lebih memalukan sambung Ghufton, kegiatan penyerahan donasi secara simbolis tersebut dilanjutkan dengan penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) dana hibah antara PMI Jember sebagai penerima dengan PT DEC sebagai pemberi bantuan dana bahkan disaksikan secara langsung oleh Bupati Jember Faida dan Ketua PMI Jatim Imam Utomo.
“Mereka serahkan bantuan dana secara simbolis pada pengurus PMI Jember sebesar Rp 16 miliar dan PMI Jatim Rp 200 miliar pada pembukaan dialog nasional di Jember yang digelar di Pendopo Wahyawibawagraha Jember, juga disaksikan Bupati Jember,” sambungnya.
Baca Juga: Titik Terang Misteri Kematian Editor Metro TV, Polisi Siap Umumkan Pelakunya
Baca Juga: Jadwal TRANSTV Senin 20 Juli 2020, Jangan Lewatkan Bioskop Spesial 'Cell' dan 'Rings'
Selain penyerahan bantuan secara simbolis, pasutri tersebut juga meminta gambar bangunan klinik dan rumah sakit yang hendak dibangun.
“Bahkan pasangan suami istri itu sempat meminta gambar bangunan klinik dan rumah sakit yang hendak dibangun, sehingga kami juga sudah menyerahkan. Ternyata kami juga ditipu karena donasi sebesar Rp 16 miliar tidak pernah ada,” pungkasnya.**