Heboh Sultan Jember Tipu Artis Ashanty dan PMI hingga 200 Milyar, Ini Faktanya

- 20 Juli 2020, 06:04 WIB
Pasangan suami istri (dua kanan dan dua kiri) yang mengaku sebagai pengusaha memberikan donasi dana kepada Ketua PMI Jatim Imam Utomo dan PMI Jember yang di Pendapa Wahyawibawagraha Jember pada awal Oktober 2019. Donasi itu tidak terwujud sampai sekarang. Diduga kuat keduanya inilah yang dimaksud 'Sultan Jember' oleh Ashanty.*
Pasangan suami istri (dua kanan dan dua kiri) yang mengaku sebagai pengusaha memberikan donasi dana kepada Ketua PMI Jatim Imam Utomo dan PMI Jember yang di Pendapa Wahyawibawagraha Jember pada awal Oktober 2019. Donasi itu tidak terwujud sampai sekarang. Diduga kuat keduanya inilah yang dimaksud 'Sultan Jember' oleh Ashanty.* //ANTARA/Dok. PMI Jember

MANTRA SUKABUMI - Belakangan ini publik dihebohkan dengan pasangan suami istri berinisial HW dan RHN yang mengaku sebagai Sultan Jember dan melakukan aksi menipu akan membeli rumah pasangan artis Anang Hermansyah dan Ashanty seharga 35 milyar.

Aksi pasangan suami istri yang diketahui sebagai Sultan gadungan tersebut viral di media sosial setelah sang artis, Ashanty curhat di akun instagram miliknya, dikabarkan pasangan tersebut akan membeli rumah Ashanty yang berada di kawasan Cinere, kini ternyata diketahui bukan hanya Ashanty yang kena tipu.

Dilansir dari pmjnews.com ternyata pasutri tersebut juga telah menipu Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Jember dengan berjanji bakal mendonasikan bantuan Rp16 milyar dan PMI Jatim senilai 200 milyar.

Baca Juga: Jerinx SID Tantang Dr. Indra Yovi dan Rumah Sakit, Namun Tak Direspon, Ini Jawabannya

Hal ini diingkapkan Ketua PMI Jember, E.A Zaenal Marzuki dalam rilisnya, ia sempat tidak menyangka pasutri tersebut akan melakukan pembohongan publik.

“Kami tidak menyangka jika pasangan suami istri tersebut melakukan pembohongan publik, hingga viral diberbagai media yang menyebutkan PMI Jember terima bantuan Rp16 milar. Namun faktanya tidak terealisasi hingga kini,” katanya.

Sementara itu, Humas PMI Jember Ghufron Eviyan Efendi menceritakan kronologi penipuan yang dilakukan pasangan suami yang juga mengaku sebagai pengusaha tambang di Papua serta memiliki 300 hotel berkelas di berbagai negara, dan bahkan siap membangun hotel mewah di Jember.

Baca Juga: Waduh, Polisi akan Bongkar Kasus ‘Prostitusi’ Hana Hanifah, Ada Nama Artis Lain yang Terlibat

Baca Juga: Komet NEOWISE akan Melintas di Langit Indonesia 23 Juli 2020, LAPAN: Butuh 6800 Tahun untuk Kembali

“Hal itu mereka sampaikan saat ramah tamah dengan pengurus PMI Jember pada pertengahan Oktober 2019. Dan mereka mendengar informasi terobosan yang dilakukan PMI Jember dari Ketua PMI Jatim Imam Utomo dari media massa,” tuturnya.

Yang lebih memalukan sambung Ghufton, kegiatan penyerahan donasi secara simbolis tersebut dilanjutkan dengan penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) dana hibah antara PMI Jember sebagai penerima dengan PT DEC sebagai pemberi bantuan dana bahkan disaksikan secara langsung oleh Bupati Jember Faida dan Ketua PMI Jatim Imam Utomo.

“Mereka serahkan bantuan dana secara simbolis pada pengurus PMI Jember sebesar Rp 16 miliar dan PMI Jatim Rp 200 miliar pada pembukaan dialog nasional di Jember yang digelar di Pendopo Wahyawibawagraha Jember, juga disaksikan Bupati Jember,” sambungnya.

Baca Juga: Titik Terang Misteri Kematian Editor Metro TV, Polisi Siap Umumkan Pelakunya

Baca Juga: Jadwal TRANSTV Senin 20 Juli 2020, Jangan Lewatkan Bioskop Spesial 'Cell' dan 'Rings'

Selain penyerahan bantuan secara simbolis, pasutri tersebut juga meminta gambar bangunan klinik dan rumah sakit yang hendak dibangun.

“Bahkan pasangan suami istri itu sempat meminta gambar bangunan klinik dan rumah sakit yang hendak dibangun, sehingga kami juga sudah menyerahkan. Ternyata kami juga ditipu karena donasi sebesar Rp 16 miliar tidak pernah ada,” pungkasnya.**

Editor: Abdullah Mu'min

Sumber: PMJ News


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah