Network
MANTRA SUKABUMI - Beberapa waktu lalu gelombang tinggi terjadi di pantai selatan Jawa hingga di beberapa lokasi ketinggian mencapai 3-6 meter.
Dibeberapa tempat, seperti di Pantai Palabuhanratu dan Pantai Ujunggenteng gelombang laut bahkan merusak perahu nelayan hingga masuk ke warung-warung sekitar pantai.
Dilansir dari PMJ News Gelombang laut setinggi 4 meter diperkirakan bakalan menghantam wilayah Samudera Hindia, sebelah barat Aceh.
Baca Juga: Harga Emas di Pegadaian Hari Ini, Sabtu 25 Juli 2020, Antam, Antam Retro, dan UBS
Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika Stasiun Meteorologi Blang Bintang Aceh Besar memprekdiksi kondisi cuaca buruk ini berpeluang terjadi hingga tiga hari ke depan.
"Kondisi cuaca ini dapat diwaspadai oleh nelayan dan pengguna jasa pelayaran saat hendak melaut," kata Kasi Data Informasi BMKG Stasiun Meteorologi Blang Bintang Aceh Besar Zakaria Ahmat, Jumat (24/7/2020).
Baca Juga: Perdana Laksanakan Shalat Jumat di Hagia Sophia, Presiden Erdogan Lantunkan Ayat Alquran
Baca Juga: Penasaran, Polisi Akan Rilis Hasil Penyelidikan Kematian Editor Metro TV Sabtu Siang Ini
Zakaria menjelaskan, cuaca buruk ini dipengaruhi akibat angin kencang yang melanda sejumlah wilayah perairan Aceh. Sementara perairan yang paling parah yaitu di wilayah perairan Simeulue dan sekitarnya yang berpeluang tinggi gelombang mencapai 4 meter.
"Sementara di wilayah perairan lainya seperti perairan Sabang Banda Aceh masih tergolong aman karena ketinggian gelombang mencapai 1 meter," ujarnya.
Dia menambahkan, wilayah perairan utara Sabang juga perlu diwaspadai karena ketinggian gelombang laut diprediksi mencapai 4 meter.
Baca Juga: Jadwal Acara Trans7 Hari ini Sabtu 25 Juli 2020, Ada Movievaganza dan Kualifikasi Moto GP 2020
"Perairan utara dan timur aceh satu meter dan perairan barat selatan Aceh mencapai 3 meter. Sementara di wilayah selat malaka ketinggian gelombang laut mencapai 1 meter," pungkasnya.**
