Tukang Jahit dan Ketua RW Siap Lawan Gibran, Refly Harun: Tidak Mungkin Kalah, Gibran Diatas Kertas

- 25 Juli 2020, 21:52 WIB
Pakar hukum tata negara Refly Harun mengungkapkan kehadiran pasangan Bajo hanya mengejek pasangan Gibran-Prakosa.
Pakar hukum tata negara Refly Harun mengungkapkan kehadiran pasangan Bajo hanya mengejek pasangan Gibran-Prakosa. /-Foto: Tangkapan layar channel YouTube Refly Harun

Pakar Hukum Tata Negara Refly Harun pun buka suara terhadap pencalonan pasangan Bajo di Pilkada Solo.

Baca Juga: Saling Berebut Hegemoni atas Dunia, AS-China Diambang Konflik Bersenjata

Baca Juga: Unik Pakai APD Lengkap, Pasangan Asal Pacitan Ini Nekat Gelar Ijab Kabul Meski Positif Covid-19

Melalui video YouTube berjudul 'TUKANG JAHIT DAN KETUA RW SIAP LAWAN GIBRAN!' yang diunggah pada Jumat 24 Juli 2020, Refly menyatakan bahwa Gibran tidak mungkin kalah dari pasangan Bajo.

"Secara teoritis rasanya tidak mungkin Gibran kalah. Dia di atas kertas. Kenapa? Karena dia adalah anak presiden jadi Jokowi effect yang luar biasa, pengaruh Jokowi juga pasti akan sangat kuat," ujar Refly.

Selain faktor pengaruh Presiden Jokowi (Joko Widodo), Refly Harun turut menyebut alasan lain mengapa putra sulung Jokowi tersebut sulit dikalahkan.

"Karena Solo adalah rumah dia. Dan juga karena sokongan PDIP. Kita tahu bahwa PDIP pemegang mayoritas kursi di DPRD Kota Solo. Jadi kalau kekuatan ini bersatu, maka sulit mengalahkan Gibran. dan juga pastinya Jokowi dan PDIP tidak mau kehilangan muka," jelasnya.

Baca Juga: Dibalik Khasiat Daun Kelor, Ternyata Dipercaya Bisa Bantu Sembuhkan Corona

Paslon Bajo diusung oleh sebuah komunitas bernama Tikus Pithi. Mereka pede mencalonkan Bajo karena memiliki anggota sebanyak ratusan ribu yang tersebar di seluruh Indonesia.

Refly mengungkapkan kalau kehadiran Tikus Pithi hanya ingin mengejek pasangan Gibran-Prakosa.

Halaman:

Editor: Abdullah Mu'min

Sumber: Seputar Tangsel


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah