Tukang Jahit dan Ketua RW Siap Lawan Gibran, Refly Harun: Tidak Mungkin Kalah, Gibran Diatas Kertas

- 25 Juli 2020, 21:52 WIB
Pakar hukum tata negara Refly Harun mengungkapkan kehadiran pasangan Bajo hanya mengejek pasangan Gibran-Prakosa.
Pakar hukum tata negara Refly Harun mengungkapkan kehadiran pasangan Bajo hanya mengejek pasangan Gibran-Prakosa. /-Foto: Tangkapan layar channel YouTube Refly Harun

MANTRA SUKABUMI – Pemerintah Indonesia telah menyepakti pelaksanaan Pilkada Serentak tahun 2020 ini dilaksanakan 9 Desember 2020.

Berbagai kandidat calon mulai meramaikan iklim kepemimpinan untuk menduduki jabatan di daerah sesuai dengan masa tugas wilayahnya yang berakhir tahun ini.

Termasuk di kota Solo, yang mulai tercium lebih ramai dan dibicarakan publik. Pasalnya dari salah satu pendaftar, ada nama yang tak asing sebagai anak sulung Presiden Jokowi, yakni Gibran Rakabuming yang diusung partai PDI-P.

Baca Juga: Kabar Gembira, Ridwan Kamil Sebut Ada 60 Ribu Lowongan Pekerjaan Baru di Jawa Barat

Dalam hal ini kandidat lawan politik di pilwakot Solo, salah satunya Pasangan Bagyo Wahyono-FX Supardjo (Bajo) siap menantang pasangan Gibran Rakabuming-Teguh Prakosa dalam pemilihan kepala daerah (Pilkada) Solo, Jawa Tengah.

Artikel ini telah tayang sebelumnya di seputartangsel.pikiran-rakyat.com dengan judul "Refly Harun: Tidak Mungkin Gibran Kalah, Karena Dia Anak Presiden Jokowi"

Tim Pemenangan Paslon Bajo pun sedang berusaha mengumpulkan fotokopi KTP calon pemilih sebanyak 35.870 suara sebagai batas minimal yang ditetapkan Komisi Pemilihan Umum (KPU).

Namun, pasangan Bagyo-Supardjo baru berhasil mengumpulkan suara sebanyak 20 ribuan.

Pasangan Bajo berasal dari calon independen di mana keduanya tidak memiliki track record di bidang politik, yang satu hanyalah seorang penjahit, yang satu lagi hanya seorang Ketua RW.

Halaman:

Editor: Abdullah Mu'min

Sumber: Seputar Tangsel


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x