Sedangkan di wilayah lainnya matahari terlihat seakan-akan tertutup seutuhnya oleh Bulan.
Gerhana Matahari Hibrida ini memiliki tiga macam bayangan Bulan. Mulai dari antumbra yakni berupa Gerhana Matahari Cincin, Penumbra (terlihat Gerhana Matahari Sebagian), dan wilayah lain terlihat Umbra (Gerhana Matahari Total).
Dari jumlah itu, tiga di antaranya bisa terlihat di langit Indonesia pada 20 April nanti, yaitu Gerhana Matahari Sebagian dan Gerhana Matahari Total.
Berdasarkan informasi yang dikutip dari akun Instagram @infobmkg, Gerhana Matahari Total hanya dapat diamati di Biak dan Pulau Kisar, sedangkan Gerhana Matahari Sebagian dapat diamati di sebagian wilayah Indonesia.
Adapun jadwal puncak Gerhana Matahari Sebagian di beberapa lokasi di Indonesia diantaranya sebagai berikut:
- Aceh: 10.43 WIB
- Sumatera Utara: 10.24 WIB
- Sumatera Selatan: 10.42 WIB
- Sumatera Barat: 11.40 WIB
- Riau: 10.47 WIB
- Kepulauan Riau: 10.53 WIB
- Bengkulu: 10.41 WIB
- Jambi: 10.43 WIB
- Lampung: 10.41 WIB
- Bangka Belitung: 10.50 WIB
- Banten: 10.43 WIB
- DKI Jakarta: 10.45 WIB
- Jawa Barat: 10.43 WIB
- Jawa Tengah: 10.46 WIB
- Jawa Timur: 10.49 WIB
- DI Yogyakarta: 10.45 WIB
- Kalimantan Barat: 11.00 WIB
- Kalimantan Tengah: 11.00 WIB
- Kalimantan Selatan: 12.05 WITA
- Kalimantan Timur: 12.12 WITA
- Kalimantan Utara: 12.25 WITA
- Bali: 11.55 WITA
- NTB: 11.58 WITA
- NTT: 12.02 WITA
- Sulawesi Barat: 12.14 WITA
- Sulawesi Selatan: 12.11 WITA
- Sulawesi Tengah: 12.22 WITA
- Sulawesi Tenggara: 12.18 WITA
- Gorontalo: 12.29 WITA
- Sulawesi Utara: 12.33 WITA
- Maluku Utara: 13.29 WIT
- Papua Barat: 13.45 WIT
- Papua: 13.51 WIT
Bagi yang ingin menyaksikan fenomena Gerhana Matahari Hibrida, disarankan memakai kacamata khusus yang menggunakan filter.