Indonesia Dapatkan Akses Prioritas ke Formula Corona dari Perusahaan China, Uji Coba Pada Manusia

- 12 Agustus 2020, 20:30 WIB
Ilustrasi corona.*pixabay
Ilustrasi corona.*pixabay /

MANTRA SUKABUMI - Indonesia akan diberi akses prioritas ke pengetahuan teknis dalam memproduksi vaksin COVID-19 buatan China setelah kandidat mendapatkan persetujuan regulasi, kata seorang pejabat, Rabu, 12 Agustus.

Inilah di antara keuntungan Indonesia berpartisipasi dalam uji coba tahap akhir pada manusia dari kandidat vaksin yang diproduksi oleh Sinovac Biotech, yang merupakan salah satu dari sedikit di dunia yang memasuki uji klinis fase 3.

“Tentu kita dapat prioritas, itu komitmen mereka,” kata ketua uji klinis Bio Farma Rini Mulia Sari, seperti dikutip mantrasukabumi.com dari CNA.

Baca Juga: Program Spesial Yamaha untuk PNS, Dalam Rangka menyambut 17 Agustus

Bio Farma, perusahaan farmasi milik negara dan satu-satunya produsen vaksin di Indonesia, bermitra dengan Universitas Padjajaran untuk melakukan uji coba di Indonesia.

Mereka akan menguji kandidat vaksin, yang dikenal sebagai CoronaVac, pada 1.620 relawan selama enam bulan. Sinovac juga akan melakukan uji coba di beberapa negara lain seperti Brazil dan Bangladesh.

Jika uji coba berhasil, Bio Farma akan memproduksi vaksin tersebut di fasilitasnya di Bandung.

Baca Juga: Berikut Manfaat Membaca Al-Quran Saat Hamil, Salah Satunya Anak Menjadi Ganteng atau Cantik

“Juga akan ada transfer teknologi. Jadi yang akan dipasarkan (di Indonesia) adalah yang diproduksi di Bio Farma, artinya akan mengusung brand Bio Farma, ”ujar Bu Sari saat jumpa Pers di kediaman Bio Farma di Bandung. Transfer teknologi akan mencakup formula untuk memproduksi vaksin tersebut, kata juru bicara perusahaan. Pejabat perusahaan farmasi percaya bahwa vaksin tersebut bisa siap digunakan paling cepat Maret tahun depan.

Halaman:

Editor: Emis Suhendi

Sumber: CNA


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x