Hati-hati, Bangun Setelah Subuh Tanda Telinga Kita Dikencingi Setan, Ini Dalilnya

- 19 September 2020, 09:52 WIB
BSGCU (Bikers Subuhan Galuh Ciamis Utara) dideklarasikan Bupati Ciamis Herdiat Sunarya.*/AGUS BERRIE/KABAR PRIANGAN
BSGCU (Bikers Subuhan Galuh Ciamis Utara) dideklarasikan Bupati Ciamis Herdiat Sunarya.*/AGUS BERRIE/KABAR PRIANGAN /

Dalam sebuah hadits Rasulullah menjelaskan mereka yang tidak bangun subuh disebut di kencingi oleh setan. 

عَنْ عَبْدِ اللَّهِ بن مسعود رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ، قَالَ: ذُكِرَ عِنْدَ النَّبِيِّ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ رَجُلٌ، فَقِيلَ: مَا زَالَ نَائِمًا حَتَّى أَصْبَحَ، مَا قَامَ إِلَى الصَّلاَةِ، فَقَالَ: (ذَاكَ رَجُلٌ بَالَ الشَّيْطَانُ فِي أُذُنِهِ

Dari Abdullah bin Mas’ud, bahwa pada saat pertemuan dengan Rasulullah shallallaahu ‘alaihi wa sallam, ada seorang laki-laki yang tidak hadir. Lalu ada seseorang yang memberitahu, “Dia masih tidur hingga pagi tadi, dan tidak bangun untuk shalat.”

Rasulullah shallallaahu ‘alaihi wa sallam kemudian bersabda, “Setan telah mengencingi telinganya.” 

Baca Juga: Ingin Rezeki Berkah dan Mengalir Deras, Berikut Doa yang Diamalkan Mbah Maimoen Zubair

Terkait hadits tersebut, para ulama memberikan pendapat, diantaranya;

1. Al Qodhi 'Iyad memahami hadits ini secara tekstual, dikhususkan kata telinga yang dikencingi karena telingalah pusat pendengaran untuk diingatkan;

2. Al-Qurthubi dan beberapa ulama lain mengatakan bahwa tidak ada salahnya mengartikan seperti itu, karena memang telah terbukti bahwa setan makan, minum, dan kawin. Sehingga tidak ada larangan untuk mengatakan bahwa setan pun kencing;

3. Ath-Thayyibi mengatakan, “Dalam hadits tersebut telinga disebut secara khusus, karena telinga merupakan pintu termudah dimasuki setan dan tercepat mengantarkannya hingga urat nadi, sehingga menimbulkan kemalasan di seluruh tubuh";

Baca Juga: Dahsyat, Berikut Keistimewaan Surah Alfatihah, Salah Satunya Melunasi Hutang

Halaman:

Editor: Andriana


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x