MANTRA SUKABUMI - Indonesia telah menandatangani perjanjian dengan Amerika Serikat untuk memperkuat pembiayaan infrastruktur melalui investasi sektor swasta, menurut penjelasan dari Kementerian Keuangan dan Departemen Keuangan AS, Jumat, 18 September.
Menteri Keuangan AS Steven Mnuchin menandatangani perjanjian dengan Menteri Keuangan Indonesia Sri Mulyani Indrawati dari jarak jauh pada hari Jumat, menurut pernyataan yang diposting di situs web Departemen Keuangan AS.
Seperti dikutip mantrasukabumi.com dari CNA, Rahayu Puspasari, juru bicara Kementerian Keuangan Indonesia, mengatakan dalam pernyataan terpisah bahwa perjanjian itu akan mendukung pengembangan pasar modal dan instrumen keuangan untuk memfasilitasi dan mengurangi hambatan investasi sektor swasta di bidang infrastruktur.
Baca Juga: Waspada, 4 Makanan yang Bisa Membuat Kulit Wajah Terlihat Lebih Tua dari yang Sebenarnya
Baca Juga: Pilih Transaksi Digital Selama Masa PSBB, Simak Cara Top Up ShopeePay
Baca Juga: Wow, Inilah Daftar Orang Terkaya di Indonesia, Kekayaannya Cukup untuk 7 Turunan
Puspasari menambahkan, kesepakatan tersebut akan membantu meningkatkan kapasitas daur ulang aset, penilaian dampak pembiayaan yang sudah diberikan, dan peningkatan kredit.
"Keterlibatan tersebut mendukung Strategi Indo-Pasifik Pemerintah AS yang lebih luas dengan melengkapi upaya yang sedang berlangsung di bawah Meningkatkan Pembangunan dan Pertumbuhan melalui Energi (Asia EDGE) dan Jaringan Transaksi dan Bantuan Infrastruktur (ITAN)," ungkap Departemen Keuangan AS.**